Pelajar di Bandung Simulasi Selamatkan Diri dari Gempa Bumi, Lindungi Kepala dengan Tas hingga Ember

Simulasi Gempa Bumi di Bandung Digelar Tiap Hari

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bandung, Didi Ruswandi mengatakan, simulasi di SMPN 1 Bandung ini menjadi yang pertama untuk sekolah negeri, kegiatan serupa telah dilakukan di sejumlah sekolah swasta seperti BPK Penabur dan Bandung Islamic School.

"Simulasi dilakukan hampir setiap hari, namun karena keterbatasan tim, satu hari kami hanya bisa mengelola dua lokasi. Dalam seminggu, kami bisa menjangkau sekitar sepuluh titik. Ke depan, kami berharap semakin banyak sekolah atau komunitas yang bisa menyelenggarakan secara mandiri," kata Didi.

Selain simulasi, pihaknya juga mengembangkan materi edukasi berbasis video yang menampilkan prosedur evakuasi mandiri seperti drop, cover, hold dan jalur evakuasi serta cara penyelamatan diri.

"Materi ini diharapkan bisa memperluas jangkauan edukasi, terutama ke sekolah atau komunitas yang belum bisa dijangkau langsung oleh tim BPBD Kota Bandung," ucapnya.

Baca juga: Dampak Bandung Barat Diguncang Rentetan Gempa Sesar Lembang, Kunjungan Wisata Menyusut

Sementara Ketua Pewarta Balai Kota Bandung (PBB), Putra Prima Perdana mengatakan, kegiatan ini bertujuan menyiapkan masyarakat agar mampu menghadapi bencana secara mandiri dan tidak panik saat kejadian terjadi.

"Kegiatan ini bukan untuk membuat panik, melainkan untuk menyiapkan warga sedini mungkin. Tidak hanya di sekolah, tapi seluruh sektor di Kota Bandung harus memahami bagaimana upaya penyelamatan diri saat terjadi gempa," kata Putra.