Kisah Gen Z Menikah di KUA, Sempat Ditentang Keluarga Berujung Dapat Kejutan dari Pasangannya

Di tengah tren pernikahan mewah yang menjadi idaman para pasangan, ternyata tren menikah di Kantor Urusan Agama (KUA) mulai dilirik Gen Z.

Editor: Hilda Rubiah
Dokumentasi pribadi Adhisty
MENIKAH DI KUA - Seorang warga Bekasi, Adhisty, dan pasangannya berfoto seusai menikah di KUA Bekasi Utara, beberapa waktu lalu. Melaksanakan akad nikah di KUA tidak mengurangi hakekat pernikahan.  

Renandi menegaskan biaya tersebut resmi dan ada aturan yang mendasarinya. “Pelaksanaannya harus di luar kantor dan di luar jam kerja,” kata Renandi saat ditemui, Kamis (6/11/2025).

Adapun prosedur dan syarat untuk mendaftar pernikahan baik di kantor KUA maupun di luar sebenarnya tidak memiliki perbedaan signifikan. Semua proses administrasi sama, sehingga pilihannya tergantung pada preferensi masing-masing pasangan.

Nabil (38) dan Aisyah (23), salah satu pasangan calon pengantin, memutuskan untuk menikah di kantor KUA Kecamatan Cimanggis. Mereka memiliki alasan kuat untuk memilih opsi ini. Aisyah berpendapat bahwa pernikahan tidak harus dirayakan secara besar-besaran atau mewah.

“Nikah yang penting sah, Bang. Uang pestanya ditabung saja,” kata Aisyah.

Wanita berdarah Betawi itu membenarkan tidak ada pungutan biaya sepeserpun saat melaksanakan akad nikah di kantor KUA. “Gratis,” katanya.

Aisyah dan Nabil mengaku mereka menyiapkan dana untuk pernikahan. “Anggaran adalah, di bawah Rp10 juta, tapi itu di luar mahar,” kata dia.

Pasangan ini pun berencana menggelar pesta sederhana di rumah. “Paling nanti syukuran kecil-kecilan di rumah,” ungkapnya.

Menurutnya, yang terpenting adalah terciptanya hubungan keluarga harmonis yang dilandasi rasa cinta dan saling pengertian. Aisyah menambahkan bahwa pernikahan sederhana tidak mengurangi makna sahnya akad nikah mereka. 

Berbeda dengan pasangan lain seperti Iskandar (25) dan Balqis (24), yang memilih untuk tetap merayakan pernikahan mereka secara meriah dengan mengadakan pesta di gedung. Iskandar merasa bahwa pernikahan adalah momen yang sangat istimewa dan hanya terjadi sekali dalam hidupnya. Oleh karena itu, ia dan calon istrinya ingin membuat momen tersebut lebih berkesan dengan menggelar perayaan yang lebih besar.

Persiapan pesta pernikahan mereka pun dirancang jauh-jauh hari agar semuanya berjalan lancar pada hari H. Meski demikian, Iskandar enggan mengungkapkan secara rinci besaran anggaran yang telah disiapkan untuk mewujudkan acara tersebut. Ia hanya menjelaskan dengan singkat bahwa anggaran sudah dipersiapkan dengan baik.

Menurut Iskandar, keputusan untuk menikah adalah pilihan masing-masing pasangan dan cara mengekspresikan hari bahagia itu juga bergantung pada prioritas masing-masing individu.

(Ikhwana Mutuah Mico/M Rifqi Ibnumasy) 

Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Kisah Gen Z Nikah di KUA: Adhisty Sempat Mau Mundur Hingga Dapat Kejutan dari Pasangannya

Sumber: Tribun bekasi
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved