Mahasiswa JTK Polban Luncurkan Surverior: Platform Survei Berbasis AI dan Gamifikasi

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Inovasi dan kreativitas mahasiswa kembali menjadi sorotan. Mahasiswa Jurusan Teknik Komputer dan Informatika (JTK) Politeknik Negeri Bandung (Polban) berhasil meluncurkan Surverior, sebuah platform survei digital inovatif yang dikembangkan melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan didanai oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemendikbudristek.

Surverior hadir sebagai solusi cerdas untuk pengelolaan survei berbasis teknologi.

Platform ini memanfaatkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) untuk membantu pengguna dalam merancang pertanyaan survei yang relevan dan berkualitas.

Dengan antarmuka yang modern dan menarik, Surverior dirancang agar sesuai dengan karakteristik generasi muda, khususnya Generasi Z.

Selain itu, Surverior mengusung konsep gamifikasi untuk meningkatkan keterlibatan pengguna.

Melalui sistem poin dan reward yang dapat ditukar dengan uang tunai, pengguna terdorong untuk tetap aktif di dalam aplikasi. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur profiling responden, yang memungkinkan survei disebarkan secara lebih terarah dan hasilnya lebih representatif.

Ketua tim PKM, Farrel Keiza Muhammad Yamin Putra, menjelaskan bahwa ide Surverior berawal dari kebutuhan akan alat survei lokal yang mudah digunakan, fleksibel, dan relevan dengan konteks Indonesia.

“Kami tidak hanya ingin menjadi layanan pihak ketiga yang mempertemukan surveyor dan responden, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kualitas penelitian di Indonesia untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Dosen pembimbing, Fitri Diani, S.Si., M.T., menambahkan bahwa keberhasilan ini menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di kelas menjadi karya nyata.

“Surverior adalah contoh nyata sinergi antara kreativitas, riset, dan dukungan pemerintah yang mampu melahirkan inovasi berdampak bagi masyarakat,” ungkapnya.

Kegiatan launching Surverior diselenggarakan di lingkungan kampus Polban dengan melibatkan sivitas akademika, dosen pembimbing, serta perwakilan dari Belmawa.

Dalam acara tersebut, tim pengembang mempresentasikan fitur-fitur utama Surverior serta rencana pengembangannya di masa mendatang.

Adapun tim pengembang Surverior terdiri atas:

- Farrel Keiza Muhammad Yamin Putra (Ketua)

- Banteng Harisantoso (Anggota 1)

- Nazwa Azizah Nurramdani (Anggota 2)

- Krisna Purnama (Anggota 3)

- Muhamad Syahid (Anggota 4)

Melalui dukungan Belmawa, Polban terus mendorong mahasiswa untuk berani berinovasi dan menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat.

Surverior diharapkan menjadi *langkah awal menuju ekosistem digital Indonesia yang mandiri, adaptif, dan berdaya saing global