Jembatan Cirebon Ambrol: Dinding Batu Diisi Tanah, Warga Curiga Kualitas Material

Ia menilai struktur dinding pijakan jembatan memang terlihat tidak kokoh sejak awal.

|
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
eki yulianto/tribun jabar
4 BULAN DIRESMIKAN - Warga di Desa Babakan Losari Lor, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon dibuat syok pada Minggu (16/11/2025) pagi. Jembatan gantung yang menghubungkan wilayah Cirebon–Brebes itu tiba-tiba ambrol, padahal baru empat bulan diresmikan. Peristiwa tersebut terekam kamera amatir warga dan langsung viral di media sosial. 

Penutupan jalur bahkan mendapat pengawalan aparat desa mengingat struktur jembatan dikhawatirkan masih berpotensi runtuh secara susulan.

Runtuh Minggu Pagi

Diberitakan sebelumnya, warga di Desa Babakan Losari Lor, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon dibuat syok pada Minggu pagi.

Jembatan gantung yang baru empat bulan diresmikan itu tiba-tiba ambrol dan viral setelah terekam kamera amatir warga.

Dalam video yang diterima Tribun, pondasi jembatan terlihat runtuh ke bawah, disertai material bangunan berserakan di sisi sungai.

Tiang penyangga yang sebelumnya kokoh kini tampak roboh tanpa bentuk.

“Info hangat pagi ini di Cirebon Timur. Jembatan Gantung Babakan Losari yang baru 4 bulan diresmikan sudah longsor lagi,” tulis keterangan dalam video tersebut.

Yusuf, warga yang setiap hari melihat kondisi jembatan, menduga jembatan ambrol pada malam hari saat situasi sekitar sepi.

Menurutnya, jika kejadian berlangsung pagi hari, risiko menimpa warga yang melintas bisa sangat besar.

“Sepertinya waktu kejadiannya tadi malam (malam Minggu), untuk waktunya saya tidak tahu,” ujarnya.

Akibat kerusakan tersebut, akses jembatan ditutup dan aparat memasang pembatas untuk mencegah warga mendekat.

Tim BPBD Kabupaten Cirebon juga langsung meninjau lokasi untuk melakukan assessment awal, terutama terkait kondisi pondasi dan potensi runtuhan lanjutan.

Jembatan dengan panjang 230 meter dan lebar 1,8 meter ini menjadi penghubung penting antara Desa Babakan Losari di Cirebon dan Desa Babakan Losari di wilayah Brebes.

Jembatan itu baru diresmikan pada 23 Agustus 2025 oleh Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR, dan dihadiri sejumlah pejabat daerah.

Kini, warga hanya bisa menyaksikan sisa konstruksi yang berserakan sembari menunggu pemerintah menjelaskan penyebab pasti keruntuhan jembatan yang seharusnya masih dalam kondisi prima tersebut.(*)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved