Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Driver Taksi Online yang Tewas di Tol Jagorawi

Berikut inilah fakta-fakta kasus pembunuhan driver taksi online yang ditemukan tewas di Tol Jagorawi, Bogor. Para pelaku dijerat hukuman berlapis

Editor: Hilda Rubiah
TribunnewsBogor.com/Muammarudin Irfani
PEMBUNUHAN DRIVER TAKSI ONLINE - Dua pelaku pembunuh driver taksi online yang jasadnya ditemukan di Jalan Tol Jagorawi, Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Kamis (13/11/2025). - Berikut fakta-fakta kasus pembunuhan driver taksi online yang mayatnya ditemukan di Tol Jagorawi Bogor. 

AKBP Wikha mengungkap aksi kejahatan tersebut direncanakan kedua pelaku atas ajakan RS untuk merampok sopir taksi online yang ditargetkan secara random.

Setelah memasuki mobil, pelaku langsung melancarkan aksinya untuk merampas barang-barang korban.

"Mereka langsung menjerat leher korban dengan tali jemuran dari belakang dan juga mengukul kepala korban," ungkapnya.

Setelah korban dibuat tak berdaya, pelaku RS mengambil alih kemudi dan berputar-putar ke beberapa lokasi untuk memastikan bahwa korban sudah meninggal dunia.

PEMBUNUHAN DRIVER TAKSI ONLINE: Kendaraan roda empat milik driver taksi online yang mayatnya ditemukan di pinggir Jalan Tol Jagorawi, Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Kamis (13/11/2025) 
PEMBUNUHAN DRIVER TAKSI ONLINE: Kendaraan roda empat milik driver taksi online yang mayatnya ditemukan di pinggir Jalan Tol Jagorawi, Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Kamis (13/11/2025)  (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Pelaku pun sempat berhenti di sebuah konter untuk menjual handphone korban yang uangnya digunakan membeli bensin serta mengisi e-Tol.

Merasa telah memiliki modal untuk melanjutkan perjalanan, pelaku kembali berkeliling untuk memastikan korban benar-benar sudah tidak bernafas.

Baca juga: Viral Pemuda di Bandung Dituduh Nabrak Bocah, Setelah Cek CCTV Terbukti Siapa yang Salah

Bahkan, pelaku juga sempat membekap korban menggunakan bed cover warna biru yang mengakibatkan korban kesulitan bernafas sekaligus memastikan korban sudah meninggal dunia.

"Setelah mereka memastikan korban ini meninggal dunia yaitu di area tol Jagorawi, pelaku melakban tangan dan kaki korban dan kemudian meninggalkan jenazah korban di pinggir Tol Jagorawi KM 30," terangnya.

Pelaku bernasib apes

Setelah membuang korban di pinggir tol, pelaku tancap gas melarikan diri membawa mobil Toyota Avanza Veloz warna hitam hasil rampasan.

Sialnya, kendaraan tersebut mogok di dekat Gerbang Tol Sentul Utara sehingga pelaku memanggil towing untuk membawa mobil ke bengkel di wilayah Citeureup.

Sementara itu, kedua pelaku melarikan diri ke wilayah Ciamis tepatnya di area pemakaman yang di mana pelaku sedang melakukan ritual.

AKBP Wikha Ardilestanto mengatakan, pelaku diamankan saat melakukakan paniisan atau meminta pertolongan gaib agar terlepas dari kasus ini.

"Kecepatan pengungkapan kasus ini didukung penuh oleh penerapan metode scientific crime investigation dimana identifikasi awal dilaksanakan oleh tim Inafis ditemukan dari sidik jari, ditemukan data diri dan selanjutnya bisa ditelusuri sampai akhirnya kita bisa menangkap kedua pelaku," katanya.

Terancam Hukuman Pasal Berlapis

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved