Rumah Dua Lantai di Sukabumi Tiba-tiba Ambruk, Warga Sempat Dengar Suara Gemuruh

Ambruknya rumah diduga akibat kontur tanah yang labil sehingga tidak mampu menahan beban. 

Istimewa/ Dok Warga
RUMAH AMBRUK - Saat Evakuasi kendaraan Motor dari reruntuhan rumah ambruk di Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Satu unit rumah dua tingkat di Jalan Sejahtera, Kampung Cikarea RT 01 RW 20, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, ambruk pada Selasa (11/11/2025) pagi.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Yoseph Sabaruddin, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.10 WIB. 

Saat kejadian, rumah dua lantai milik Lendy Maulana dalam keadaan kosong karena pemilik sedang keluar mengantar barang.

Baca juga: Atap Kelas SDN 1 Najaten Cibalong Garut Ambruk Bikin Murid Sementara Belajar Daring

"Menurut sejumlah warga di lokasi, rumah tiba-tiba runtuh tanpa sebab. Ada suara gemuruh dan langsung rata dengan tanah. Beruntung saat kejadian rumah sedang kosong,” ujar Yoseph, Selasa (11/11/2025).

Berdasarkan hasil kaji cepat tim BPBD, ambruknya rumah diduga akibat kontur tanah yang labil sehingga tidak mampu menahan beban. 

Selain itu juga fondasi dasar yang kurang kuat serta material bangunan yang tidak memenuhi standar juga menjadi faktor penyebab. Rumah tersebut berdiri di tebing bantaran Sungai Cipelang.

Akibat insiden ini, rumah mengalami kerusakan berat hingga tidak bisa dihuni, dengan area terdampak seluas panjang 20 meter, lebar 8 meter, dan tinggi 10 meter.

Selain itu, sejumlah barang berharga di dalam rumah, termasuk satu unit sepeda motor N Max bernomor polisi F 3087 TAJ, serta peralatan elektronik dan perabot rumah tangga, ikut rusak tertimpa material bangunan

Seluruh penghuni rumah yang berjumlah empat orang kini mengungsi sementara ke rumah kedua di Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.

Baca juga: Atap Ruang Kelas Ambruk di SMP Pasundan 1 Kota Bandung

"Kerusakan rumah mencapai 100 persen. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 300 juta," jelas Yoseph.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved