Jejak Pilkada Inklusif di Karawang, Demokrasi yang Tak Meninggalkan Siapa Pun

Demokrasi inklusif di Karawang: kisah pemilih disabilitas dan tunarungu yang berpartisipasi aktif dalam Pilkada ramah disabilitas.

Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Arief Permadi
TRIBUN JABAR
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang Menggelar Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pilkada Karawang Tahun 2024 Bersama Disabilitas Tuna Rungu 24 Oktober 2024. 

Ringkasan Berita:
  • Pemilih disabilitas di Karawang mendapat pelayanan ramah dan aksesibel saat Pilkada 2024, termasuk bagi penyandang tunarungu seperti Yusi.
  • Edukasi berkelanjutan dari komunitas Gerkatin mendorong kemandirian dan meningkatnya partisipasi pemilih tunarungu.
  • KPU dan Bawaslu Karawang bekerja sama dengan organisasi disabilitas untuk memastikan hak politik penyandang disabilitas terpenuhi secara inklusif.

 

Laporan Cikwan Suwandi, Jurnalis Tribun Jabar

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Karawang, Jawa Barat, tahun 2024 lalu, masih membekas di hati Rina (50). 

Warga Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang itu mengaku masih ingat betul saat mendampingi anaknya, Yusi (23), yang tunarungu, datang ke tempat pemungutan suara (TPS) di desa mereka.

Yusi sangat antusias. Senyumnya mengembang.

Rina bercerita, sesampainya di TPS, Yusi langsung menyerahkan surat undangan memilih kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). 

Ketika memberi isyarat bahwa dirinya tunarungu, para petugas yang telah mendapat arahan untuk menyelenggarakan Pilkada Ramah Pemilih Berkebutuhan Khusus segera tanggap dan membantu prosesnya dengan penuh perhatian.

“Saya sangat senang, karena hak penyandang disabilitas benar-benar dibantu dalam Pilkada kemarin. Petugasnya sudah sangat siap, bahkan menyiapkan catatan kecil. Selesai mencoblos di bilik suara, Yusi dipandu sampai ke kotak suara dan mencelupkan tinta,” ujar Rina di rumahnya, Senin (10/11/2025).

Baca juga: KPU Karawang Luncurkan Pilkada 2024, dari Band Jamrud, Ribuan Penonton Hingga Maskot Ayam Ciparage

Edukasi Berkelanjutan

Kegembiraan juga diungkapkan Agustin (40), relawan Gerakan Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Karawang. 

Ia mengatakan, banyak anggota komunitas tunarungu yang turut menggunakan hak pilih pada Pilkada 2024.

“Alhamdulillah, kemarin banyak dari kami yang datang ke TPS untuk memilih,” tuturnya saat ditemui di tempatnya bekerja di Jalan Tuparev, Karawang, Senin (10/11/2025).

Menurut Agustin, meningkatnya partisipasi pemilih tunarungu tak lepas dari edukasi yang dilakukan secara berkelanjutan. Ia menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi tidak cukup dilakukan sekali, tetapi perlu diulang agar pemahaman benar-benar tertanam.

Tujuan utama dari edukasi ini, katanya, adalah membangun kemandirian pemilih agar tidak mudah dipengaruhi dan dapat menentukan pilihan berdasarkan keyakinan sendiri.

“Saya bisa saja mengarahkan mereka untuk mencoblos siapa, tapi saya tidak mau. Saya justru minta mereka membaca sendiri profil calon-calon di internet,” ujarnya.

Agustin menyebut, sekitar 60 anggota komunitas tuli aktif berpartisipasi dalam Pilkada tahun lalu. Namun, jumlah pemilih tunarungu di Karawang sebenarnya jauh lebih banyak.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved