Polisi Belum Bisa Ungkap Kronologi Secara Pasti Kecelakaan Maut Bus Bhinneka di Tol Japek

TRIBUNJABAR.ID - Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan kondisi sopir Bus Bhinneka yang mengalami kecelakaan di Tol Japek (Jakarta-Cikampek) masih dalam perawatan di Rumah Sakit Mandaya.

Sopir tersebut dirawat karena alami patah tulang dan patah gigi.

Menburut Wirdhanto, pihaknya masih fokus melakukan perawatan sopir bus tersebut.

Sehingga, katanya, belum bisa melakukan pemeriksaan guna mengungkap kronologi dan penyebabnya.

Baca juga: Identitas Korban Terakhir Kecelakaan Maut Bus Bhinneka Teridentifikasi, Dia Nurhayati Warga Cirebon

"Langkah-langkah yang kami lakukan adalah melakukan penyelidikan dan juga termasuk pemeriksaan terhadap terkait masalah kelayakan dari kendaraan bus dari perusahaan tersebut," katanya saat ditemui di Rumah Sakit Rosela Karawang Barat, Senin (1/1/2024).

Menurut Wirdhanto, poilis bakal melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab kecelakaan bus tersebut.

Penyelidikan mulai dari melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian, pemeriksaan saksi-saksi, sopir dan termasuk pemeriksaan bus kelaikan tersebut.

"Olah TKP dan pemeriksaan bus kita nanti menunggu dari Korlantas," ujarnya, Senin (1/1/2024).

"Pemeriksaan sopir bus juga menunggu kondisinya membaik karena masih dalam perawatan," imbuhnya saat ditemui di Rumah Sakit Rosela Karawang Barat.

Dia menambahkan, bus itu mengangkut 23 penumpang.

Enam meninggal dunia, 13 luka ringan dan empat luka berat.

Semua korban meninggal dan luka sudah dibawa keluarganya masing-masing.

Semua korban juga sudah mendapatkan santunan dan biaya perawatan oleh Jasa Raharja.

"Ya untuk sementara berdasarkan hasil keterangan dari para saksi adanya kecepatan tinggi dari sopir dan kemudian kondisi jalan pun juga pada tadi malam itu pascahujan, sehingga jalanan juga cukup licin, namun demikian saat ini masih dalam pendalaman," katanya.

Sebanyak enam penumpang tewas dalam insiden kecelakaan PO bus Bhinneka bernomor polisi E-7706-AA di Tol Jakarta-Cikampek KM 41,400 A Karawang, Jawa Barat, Minggu (31/12/2023) malam.