Kecelakaan Maut di Sumedang

Fakta-fakta Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Sumedang, Terkini 4 Orang Meninggal Dunia

Kecelakaan tunggal yang merenggut nyawa di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat terjadi pada Sabtu (1/11/2025) malam.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Istimewa/ warga untuk Tribun Jabar
KECELAKAAN MAUT - Penampakan mobil yang mengalami kecelakaan maut di Tanjakan Cae, Desa Cilangkap, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Sabtu (1/11/2025) malam. 

TRIBUNJABAR.ID - Kecelakaan tunggal yang merenggut nyawa di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat terjadi pada Sabtu (1/11/2025) malam.

Kecelakaan ini pertama kali diketahui melalui video yang beredar media sosial.

Dalam video yang beredar itu, sejumlah warga mengevakuasi para penumpang dari minibus atau elf dengan kondisi tergeletak.

Diketahui, mobil elf tersebut memiliki nomor polisi E 7566 KC.

Berikut Tribunjabar.id rangkum fakta-fakta kecelakaan tunggal di Tanjakan Cae Sumedang.

1. Rombongan peziarah hendak pulang

Mobil elf yang terlibat kecelakaan itu berpenumpang 20 berisi para peziarah yang baru pulang dari Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.

Mereka berasal dari Jati Tengah Blok Rebo RT 02/04, Desa Jati Tengah, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.

Baca juga: Mengenal Tanjakan Cae di Wado Sumedang yang Renggut 4 Nyawa pada Sabtu Malam

2. Salip elf lain

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang, AKP Dini Kulsum Mardiani mengatakan, peristiwa kecelakaan tunggal tersebut bermula saat mobil elf itu melaju dengan kecepatan tinggi.

Saat di lokasi, mobil elf tersebut mendahului mobil Elf lain berpelat nomor E 7740 AA, yang juga pembawa rombongan peziarah. 

"Mobil Elf yang dikendarai oleh Dedeng menyalip kendaraan yang ada di depannya, dan saat di tikungan, sopir tidak dapat mengendalikan kendaraan hingga mengakibatkan mobil terguling," kata Dini, Minggu (2/11/2025).

3. 4 Orang meninggal dunia

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menerangkan, ada empat orang dari 20 penumpang yang meninggal dunia akibat kecelakaan maut tersebut.

"Ada yang meninggal empat orang, dari 20 orang penumpang," kata Dony Ahmad Munir setelah menjenguk para korban di RSUD Umar Wirahadikusumah, Minggu (2/11/2025).

“Kita doakan semoga diterima iman islamnya, diampuni dosanya, diberikan rahmat dan magfirah di alam kubur," sambungnya.

Mewakili Pemerintah Kabupaten Sumedang, Dony Ahmad Munir menyampaikan belasungkawa dan duka cita mendalam atas musibah ini.

"Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapinya," kata Dony. 

Ia juga menjelaskan bahwa ada empat orang lainnya yang selamat dan sudah boleh pulang ke rumah.

"(Yang pulang) kondisi sehat tapi dalam pantauan rumah sakit. Ada 10 orang di IGD, lalu dilakukan penanganan intensi oleh petugas medis RSUD Umar Wirahadikusumah, dan dua orang dipindah ke ruangan. Total 20 orang," kata Dony.

4. Biaya pengobatan ditanggung pemerintah

Dony Ahmad Munir mengatakan, biaya pengobatan korban luka dalam kecelakaan maut ditanggung oleh pemerintah.

"RSUD Sumedang berkomitmen memberikan pelayanan terbaik," ungkap Dony.

Baca juga: Dony Pastikan Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Maut Tanjakan Cae Sumedang Ditanggung Pemerintah

"Biaya ditanggung pemerintah, Jasa Raharja, ada SOP-nya, tidak dibebankan kepada korban," kata Dony.

5. Langkah pemerintah

Polres Sumedang akan menggandeng Dinas Perhubungan (Dishub) Sumedang untuk mengatasi masalah lampu penerangan jalan umum (PJU) di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.

Hal tersebut sebagai upaya agar tidak ada lagi kecelakaan terjadi di lokasi tersebut.

"Sudah berkoordinasi, kami besok akan mengecek kembali TKP dengan Dinas PUPR maupun Dishub untuk melengkapi sarana dan prasarana," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang, AKP Dini Kulsum Mardiani, Minggu (2/11/2025).

(Tribunjabar.id/Rheina, Kiki Andriana)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved