Fenomena Kawin Kontrak di Puncak Bogor Disebut Menurun, Kini Tarifnya Terbongkar
Fenomena kawin kontrak di kawasan Puncak Bogor dan Cianjur disebut-sebut menurun. Seorang tokoh warga ungkap tarif dan penyebab peminat turun
"Pokoknya di atas Rp 2 Jutaan lah kalau dinikahkan, itu sekali kawin kontrak," katanya.
"Bayarnya ke amil (amil bodong), Rp 2 Juta, Rp 2,5 Juta, sampai Rp 4 Juta," sambung TM.
Baca juga: Jeritan Ratusan Warga Puncak Bogor Jadi Pengangguran Terimbas Kebijakan Dedi Mulyadi dan Menteri LH
Setelah itu, uang itu nanti dibagi-bagi ke pelaku lain yang terlibat membantu menggelar pernikahan kontrak itu.
Kemudian untuk sang PSK yang dinikahkan kontrak, akan menjadikan sang tamu Arab hidung belang ini sebagai 'pohon uang.'
Jika dia dapat banyak, sang PSK akan memberikan uang tambahan kepada para pelaku lain yang membantunya dalam proses kawin kontrak.
"Nanti si cewek itu, uang jajan, uang makan, kan dikasih sama orang Arab, nanti dikasih ke orang-orang itu (pelaku lain)," kata TM.
Selama beberapa hari sampai belasan hari, si PSK akan tinggal di vila bersama si hidung belang tamu Arab ini layaknya pasangan suami istri.
Sampai nanti si hidung belang memutuskan untuk cerai.
"Tinggal di vila, si ceweknya merengek ke si Arab itu. Kakak saya begini, saya butuh uang, keluarga sakit lah, dirawat lah. Nanti dapet (duit) lagi, nanti dikasihkan," katanya.
"Namanya juga jablay (PSK), bukan cewek biasa," imbuhnya.
Pernah Diungkap Polisi pada 2019
Pada tahun 2019 silam, Polres Bogor pernah membongkar praktik kawin kontrak di kawasan Puncak ini.
Polisi saat itu berhasil mengamankan empat orang pelaku yang kerap berbisnis haram mengadakan kawin kontrak untuk wisatawan asal Timur Tengah.
Keempat pelaku ini diketahui merupakan mantan TKI Timur Tengah asal Cianjur dan Sukabumi yang berinisial ON, IM, BS dan K.
Selain itu, Polisi saat itu juga menemukan enam perempuan yang dijajakan para pelaku ke hidung belang yang semuanya berasal dari Sukabumi.
| “Kami Mohon Maaf”: Travel Akui Kesalahan Usai Ratusan Wisatawan Cianjur Telantar di Pangandaran |
|
|---|
| Viral Rombongan Wisatawan asal Cianjur Telantar di Pangandaran Ulah Jasa Travel, Begini Kronologinya |
|
|---|
| Ratusan Wisatawan Cianjur Telantar di Pangandaran, Pihak Travel Gagal Booking Hotel |
|
|---|
| Beredar Viral WNA Israel Ber-KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Temui Bupati Klarifikasi dan Ungkap Faktanya |
|
|---|
| Jeritan Ratusan Warga Puncak Bogor Jadi Pengangguran Terimbas Kebijakan Dedi Mulyadi dan Menteri LH |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.