Momen Mencekam di Cirebon: Remaja Sujud Mohon Ampun Saat Dikejar Pelajar Bercelurit Demi Jaket
Korban berusaha menyelamatkan diri dengan memacu motornya ke dalam area perumahan.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Suasana sore di Komplek Mega Endah, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, mendadak berubah tegang.
Teriakan dan deru sepeda motor memecah keheningan, disusul pemandangan yang membuat warga nyaris tak percaya, yakni seorang remaja dikejar sambil diacungkan celurit.
Semula, warga mengira itu sekadar keributan kecil.
Namun ketika salah satu pelaku mengayunkan senjata tajam ke arah korban yang terpojok di gang sempit, kepanikan pun pecah.
“Ya, hampir ada pembacokan di depan rumah saya sekitar pukul 16.06 WIB."
“Ini sudah meresahkan, karena kejadiannya sampai masuk komplek,” ujar Budi, salah satu warga sekitar, Kamis (9/10/2025).
Dalam rekaman CCTV milik warga yang kini beredar luas, terlihat dua remaja berboncengan sepeda motor mengejar seorang pemuda yang juga mengendarai motor.
Salah satu dari mereka tampak mengacungkan senjata tajam jenis celurit sambil berteriak.
Korban berusaha menyelamatkan diri dengan memacu motornya ke dalam area perumahan.

Namun sial, gang yang dimasukinya ternyata buntu.
Dalam kondisi terdesak, korban hanya bisa bersujud di hadapan pelaku sambil memohon ampun.
Bukannya mundur, pelaku justru tetap mengayunkan senjata tajam dan memaksa korban melepaskan jaket (switer) yang dikenakannya.
Setelah berhasil merampas barang tersebut, kedua pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi.
Kapolsek Kesambi Polres Cirebon Kota, Iptu Suganda, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Betul, ada kejadian itu. Namun setelah kami telusuri, itu bukan aksi geng motor, melainkan tawuran antar pelajar dari salah satu SMK di Cirebon,” ujar Suganda.
Menurutnya, korban yang dikejar merupakan pelajar yang tengah berselisih dengan kelompok pelajar lainnya.
"Korban lari ke dalam komplek untuk menyelamatkan diri, tapi ternyata gangnya buntu,” ucapnya.
Hingga kini, pihak kepolisian belum menerima laporan resmi dari korban.
Meski begitu, penyelidikan tetap dilakukan untuk mengungkap identitas para pelaku yang membawa senjata tajam tersebut.
“Belum ada laporan dari korban ke Polsek Kesambi, tapi kami sedang dalami dan kumpulkan informasi,” jelas dia.
Bagi warga Komplek Mega Endah, sore itu menjadi pengingat betapa cepat rasa aman bisa berubah menjadi ketegangan.
Dan bagi banyak orang tua di Cirebon, rekaman itu menjadi potret nyata betapa maraknya aksi pelajar yang salah arah dalam mencari jati diri.(*)
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
Program Rereongan Sapoe Sarebu Belum Berlaku di Cirebon, Wali Kota Mau Kaji Dulu |
![]() |
---|
Gara-Gara Tembakau Gorila, Pemuda Bernama Chelsea di Cirebon Terancam 20 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Terekam CCTV, Putra Mantan Wali Kota Cirebon Ternyata Spesialis Pencuri Sepatu Mahal di Masjid |
![]() |
---|
IRONI Bapak Anak: eks Wali Kota Cirebon Korupsi, Putranya Ditangkap Saat Curi Sepatu di Masjid |
![]() |
---|
Pemkot Cirebon Tuntaskan Pembangunan Jalan, Warga Terbantu Program Sapa Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.