Kejahatan Pecah Kaca Terjadi di Jalur Lingkar Selatan Sukabumi, Dompet Berisi ATM dan STNK Raib
Aksi kejahatan jalanan berupa pecah kaca mobil terjadi lagi di wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat. Peristiwa terjadi pada Senin (29/9/2025) malam.
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Giri
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Aksi kejahatan jalanan berupa pecah kaca mobil terjadi lagi di wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat. Peristiwa terjadi pada Senin (29/9/2025) malam.
Korban adalah DRS (44) warga asal Purabaya, Kabupaten Sukabumi.
Peristiwa terjadi di Jalan Jalur Lingkar Selatan tepatnya Kampung Gunungkarang, RT 003 RW 010, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, tepatnya di depan warung lesehan sederhana.
Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, AKP Astuti Setyaningsih, mengatakan, korban yang merupakan karyawan swasta memarkirkan mobil Suzuki APV hitam bernomor polisi F 1382 TB di depan warung lesehan untuk keperluan pribadi.
"Saat kembali ke kendaraannya, korban mendapati kaca pintu tengah sebelah kanan dalam keadaan pecah," ujar Astuti, Selasa (30/09/2025).
Baca juga: Pengedar Ganja Kering di Sukabumi Diamankan, Pemasok Masih Diburu
Korban kehilangan dompet yang disimpan di dalam mobil. Dompet tersebut berisi tiga kartu ATM, 1 STNK motor Honda, SIM, KTP, dan sejumlah dokumen pribadi lainnya.
"Berdasarkan keterangan saksi, mereka tidak melihat secara langsung pelaku beraksi, namun sempat mendengar suara seperti kaca pecah tak lama setelah korban memasuki warung," tutur Astuti.
Baca juga: Pencurian Modus Pecah Kaca di Cianjur Terekam CCTV, Pelaku Gondol Laptop Senilai Belasan Juta
Korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Cibeureum dan membawa serta kendaraan sebagai barang bukti.
"Dianggap kehilangan tidak terlalu besar, korban memilih untuk tidak membuat laporan polisi resmi dan hanya meminta surat keterangan kehilangan untuk keperluan pengurusan kembali dokumen," kata Astuti. (*)
| Heboh Ular Piton 5 Meter Sembunyi di Bawah Lantai Rumah Warga, Butuh 1 Jam untuk Dievakuasi |
|
|---|
| Penambangan Ilegal Masih Marak Terjadi, DLH Sukabumi Sebut Ancam Kerusakan Lingkungan yang Serius |
|
|---|
| Kejari Sukabumi Ultimatum 250 Desa Nunggak PBB Segera Setorkan Uang Rakyat Sampai Akhir 2025 |
|
|---|
| Truk Tangki Terguling di Leter S, Satlantas Polres Sukabumi Ungkap Penyebabnya |
|
|---|
| Diduga Belum Setorkan PBB Rp 25 Miliar Titipan Warga, 250 Desa di Sukabumi Dilaporkan ke Kejaksaan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.