Berbagai Macam Sampah Kotori Bibir Pantai Karapyak Pangandaran, Terungkap Asalnya

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Pantai Karapyak di Pangandaran, Jawa Barat, dikotori berbagai macam sampah. Padahal pantai ini memiliki keindahan alami dan menarik bagi wisatawan. Satu di antaranya punya hamparan pasir putih dan bebatuan karang eksotis.

Sampah-sampah yang terlihat di sana mulai bekas jajanan, botol plastik, sedotan, dan ranting kayu kering.

Pantauan Tribun Jabar pada Sabtu (13/9/2025) pagi, sampah - sampah itu nyaris berserakan di sepanjang bibir Pantai Karapyak. 

Selain itu, ada juga berbagai macam sampah yang dikumpulkan oleh pedagang di beberapa titik bibir pantai. Bahkan, di antara tumpukan sampah ada yang langsung dibakar di tempat.

"Kan, nunggu mobil pengangkut sampah lama, jadi sementara ini kita kumpulkan sampah dulu biar tidak terlalu berserakan di bibir pantai," ujar Acim (49) seorang pedagang siomay keliling di Pantai Karapyak, Sabtu pagi.

Baca juga: Jalan Penghubung Wisata di Pangandaran Kumuh, Bupati Citra Ajak SKPD dan Relawan Bergerak

Menurut Acim, sebagian besar sampah yang berserakan di bibir pantai sebelumnya terbawa arus laut ketika kondisi pasang. 

"Jadi, banyak sampah kiriman. Mungkin itu sampah dari sungai yang mengembang di laut. Kan bisa lihat itu banyak ranting kayu keringnya," ucapnya.

Kabid Pengelolaan Sampah Limbah dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Pangandaran, Wagiso, mengatakan, sampah-sampah itu kiriman dari laut.

"Paling besok kita opsih (operasi bersih). Kemarin kan kita opsih di jalan wisata Pantai Batu Karas ke Madasari," kata Wagiso. (*)