Difabel Tagih Janji Kampanye Dedi Mulyadi untuk Biayai Sekolah Anaknya, Gubernur Jabar Minta Maaf

Belum lama ini, pasutri penyandang disabilitas atau difabel menagih janji kampanye Dedi Mulyadi, sang Gubernur Jabar minta maaf dan langsung transfer

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
tribunjabar.id / Nazmi Abdurrahman
DEDI MULYADI DITAGIH: Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat diwawancarai di Pusdai, Kota Bandung, Kamis (7/8/2025). - Pasangan suami istri penyandang disabilitas atau difabel menagih janji kampanye Dedi Mulyadi, sang Gubernur Jabar minta maaf dan langsung transfer 

Dedi Mulyadi pun menampilkan bukti transfer senilai Rp 10 juta yang sudah dikirim ke rekening Ade Rohmat.

Kemudian, Dedi Mulyadi menjelaskan anak Ade sekolah baru masuk 2 bulan yang lalu saat tahun ajaran baru.

Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa uang Rp 10 juta tersebut akan dia kirim per tahun selama anaknya sekolah selama 3 tahun.

“Jadi belum terlambat, saya sudah kirim uang untuk bekal anak bapak selama setahun, jadi saya punya utang untuk 2 tahun ke depan,”


“Kalau dikirim sekaligus nanti uangnya takut habis,” tandasnya.

Dedi Mulyadi pun berterima kasih sekaligus kembali minta maaf atas keterlambatan dan kelalaiannya.

Baca juga: Respons Dedi Mulyadi soal Gedung DPRD Jabar Dilempari Sampah usai Dibersihkan Ojol: Nambah Kerjaan

Dedi Mulyadi Temui Pedagang Mi Ayam Korban Demo di Bandung, Beri Rp10 Juta Agar Kembali Jualan

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga menjadi sorotan karena aksinya yang kerap terjun ke masyarakat.

Sebelumnya ia juga menyempatkan diri berbincang langsung dengan pedagang kecil yang menjadi korban musibah kebakaran di area restoran Ayam Bakar Sambara di Jalan Trunojoyo, Kota Bandung.

Sebelumnya diketahui, aksi demonstrasi di kawasan yang berdekatan dengan Gedung DPRD Jabar tersebut terjadi dan berujung pada pembakaran sejumlah gedung dan fasilitas umum, termasuk restoran dan gerobak serta kios di sekitarnya, Jumat (29/8/2025).

Salah satu momen yang mencuri perhatian adalah ketika ia menemui seorang penjual mi ayam sekaligus seblak yang gerobaknya hangus terbakar. 

Pedagang tersebut mengungkapkan kesedihan mendalam karena usahanya benar-benar lumpuh. Tidak hanya kehilangan gerobak, bahan dagangan, serta stok daging, ia juga kehilangan pelanggan setia yang sebagian besar merupakan karyawan Sambara.

"Ibu habis menangis karena rodanya terbakar, dagangannya hangus. Kehilangan daging, bahan jualan, gerobak, sampai pelanggan karena karyawannya juga tidak masuk kerja," kata Dedi Mulyadi dilansir kompas.com.

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menemui pedagang mi ayam yang gerobaknya terbakar dalam aksi unjuk rasa berujung ricuh di depan Kantor DPRD Jabar.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menemui pedagang mi ayam yang gerobaknya terbakar dalam aksi unjuk rasa berujung ricuh di depan Kantor DPRD Jabar. (INSTAGRAM @DEDIMULYADI71)

Meski sempat terpuruk, sang pedagang kini mulai berusaha bangkit. Dedi mengaku ikut bersyukur karena perempuan itu sudah bisa kembali berjualan, meskipun rasa bingung masih menghantui.

Ia pun menyoroti masalah baru yang harus dihadapi, yakni tempat berjualan sementara dan kondisi pelanggan yang belum tentu kembali aktif.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved