Vaksin LSD untuk Sapi dan Kerbau di Sumedang Terbatas, Dinas Peternakan Antisipasi dengan Vitamin
Jabar menyiapkan vaksi 2.000 dosis untuk sapi dan kerbau di Sumedang. Sementara populasi kedua hewan itu di Sumedang mencapai 30.000 ekor.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Vaksin untuk hewan ternak jenis sapi dan kerbau di Kabupaten Sumedang agar tidak terjangkit Lumpy Skin Diseases (LSD) belum mencukupi untuk populasi yang mencapai puluhan ribu ekor.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan vaksi 2.000 dosis untuk sapi dan kerbau di Sumedang. Sementara populasi kedua hewan itu di Sumedang mencapai 30.000 ekor.
"Maka kami terapkan skala piroritas, maka yang lebih memerluan vaksin," katadrh. Lia Indrawati, Kepala UPTD RPH Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sumedang, kepada TribunJabar.id, Sabtu (10/6/2023).
Prioritas yang dimaksud adalah vaksin diberikan kepada sapi dan kerbau yang akan dipelihara lebih lama. Menurutnya, akan sangat disayangkan jika vaksin diberikan kepada hewan yang akan dipotong.
Baca juga: Jelang Iduladha, Disnakan Sumedang Awasi Ternak yang Terjangkit Penyakit Ini, Vaksin Terbatas
Sebab, hewan yang akan dipotong dapat ditangani dengan cara lain jika terjangkit LSD. Yakni, dengan pemberian vitamin.
"Vaksin terbatas, paling pemberian vitamin untuk hewan )yang akan dijadikan) kurban," kata Lia.
Di Sumedang, telah dilaporkan sebanyak 150 ekor sapi dan kerbau terjangkit LSD. Satu ekor di antaranya mati, dan tiga ekor lainnya mati dipotong.
Sapi dan kerbau yang terjangkit itu berasal dari tujuh kecamatan di Sumedang. Yakni, dari Kecamatan Ujungjaya, Jatigede, Pamulihan, Cibugel, Sumedang Utara, Surian, dan Tomo.
Foto-foto Demo di DPRD Jabar Mencekam hingga Malam, Gubernur Dedi Mulyadi Mendadak Muncul Mata Merah |
![]() |
---|
Momen Dedi Mulyadi Datangi Pendemo di DPRD Jabar, Mata Berair Hidung Memerah Efek Gas Air Mata |
![]() |
---|
Tingkatkan Profesionalisme, Kemenkum Jabar Dorong Optimalisasi Peran Majelis Pengawas Daerah Notaris |
![]() |
---|
Unjuk Rasa di Bandung Ricuh, Ada Gas Air Mata hingga Massa Emosi Bakar Pagar Gedung DPRD Jabar |
![]() |
---|
Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Massa Aksi Solidaritas di Depan Gedung DPRD Jabar di Bandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.