Demo di Jawa Barat
TNI-Polri di Sumedang Patroli Skala Besar Setelah Marak Demo Berujung Anarkis di Berbagai Daerah
Patroli berskala besar dilakukan aparat gabungan TNI -Polri di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Patroli berskala besar dilakukan aparat gabungan TNI -Polri di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Hal ini dilakukan sebagai respons cepat terhadap maraknya aksi unjuk rasa di berbagai daerah oleh beberapa elemen masyarakat yang berlangsung anarkis.
Aksi demonstrasi meningkat setelah Affan Kurniawan, pengemudi ojek online, meninggal akibat ditabrak dan dilindas kendaraan taktis Brimob saat berada di sekitar lokasi demo DPR RI, di Pejompongan, Jakarta, Kamis (28/8/2025) malam.
Di berbagai daerah, unjuk rasa masih terus terjadi. Mereka menuntut agar gaji dan tunjangan anggota DPR RI tidak dinaikkan.
Sejumlah titik di Sumedang menjadi target operasi gabungan. Di antaranya Jalan Prabu Gajah Agung, Bundaran Binokasih, Alun-alun Sumedang, Terminal Ciakar, Jalan Tol Cisumdawu, Jatinangor, hingga Jalan Cadas Pangeran.
Baca juga: Perintah Presiden Prabowo kepada Polisi dan TNI untuk Atasi Massa Unjuk Rasa yang Anarkis
Kapolres Sumedang, AKBP Sandityo Mahardika, mengatakan, operasi skala besar di jalur utama Kota Sumedang hingga Jatinangor, dan penempatan personel di titik rawan digelar merupakan bentuk kesiap-siagaan TNI-Polri. Aparat mengantisipasi potensi aksi unjuk rasa dan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Kami memberikan imbauan kepada masyarakat dan pemuda yang sedang berkerumun, agar menjaga ketertiban serta segera kembali ke rumah masing-masing," kata dia, Sabtu malam.
Baca juga: Rumah Menkeu Sri Mulyani Jadi Sasaran Penjarahan, Senasib dengan Milik 3 Anggota DPR
Ia menyebutkan, kegiatan ini untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh masyarakat Sumedang.
"Kami juga mengimbau masyarakat, khususnya generasi muda, agar tidak melakukan aktivitas yang berpotensi mengganggu ketertiban umum dan tetap menjaga kondusifitas wilayah.” ucapnya. (*)
| Kasus Rantis Brimob Lindas Ojek Online: Tak Ingatkan Komandan, Penumpang Rantis Dihukum Patsus |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Polisi Temukan Bukti Aliran Dana Miliaran Rupiah dalam Kasus Demo Ricuh di Jabar |
|
|---|
| Sajian Sambara Dibakar dan Dijarah Saat Demo, Berjuang Bangkit demi 60 Karyawan dan Keluarganya |
|
|---|
| Terluka saat Mengamankan Gelombang Unjuk Rasa di Jawa Barat, 4 Anggota Polri Naik Pangkat |
|
|---|
| Respons Dedi Mulyadi soal Gedung DPRD Jabar Dilempari Sampah usai Dibersihkan Ojol: Nambah Kerjaan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Aparat-gabungan-TNI-Polri-di-Kabupaten-Sumedang-Jawa-Barat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.