Demo di Jawa Barat

TNI-Polri di Sumedang  Patroli Skala Besar Setelah Marak Demo Berujung Anarkis di Berbagai Daerah

Patroli berskala besar dilakukan aparat gabungan TNI -Polri di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Dok. Humas Polres Sumedang
PATROLI BESAR - Aparat gabungan TNI-Polri di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menggelar patroli skala besar, Sabtu (30/8/2025) malam.  

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Patroli berskala besar dilakukan aparat gabungan TNI -Polri di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Hal ini dilakukan sebagai respons cepat terhadap maraknya aksi unjuk rasa di berbagai daerah oleh beberapa elemen masyarakat yang berlangsung anarkis. 

Aksi demonstrasi meningkat setelah Affan Kurniawan, pengemudi ojek online, meninggal akibat ditabrak dan dilindas kendaraan taktis Brimob saat berada di sekitar lokasi demo DPR RI, di Pejompongan, Jakarta, Kamis (28/8/2025) malam. 

Di berbagai daerah, unjuk rasa masih terus terjadi. Mereka menuntut agar gaji dan tunjangan anggota DPR RI tidak dinaikkan.

Sejumlah titik di Sumedang menjadi target operasi gabungan. Di antaranya Jalan Prabu Gajah Agung, Bundaran Binokasih, Alun-alun Sumedang, Terminal Ciakar, Jalan Tol Cisumdawu, Jatinangor, hingga Jalan Cadas Pangeran. 

Baca juga: Perintah Presiden Prabowo kepada Polisi dan TNI untuk Atasi Massa Unjuk Rasa yang Anarkis

Kapolres Sumedang, AKBP Sandityo Mahardika, mengatakan, operasi skala besar di jalur utama Kota Sumedang hingga Jatinangor, dan penempatan personel di titik rawan digelar merupakan bentuk kesiap-siagaan TNI-Polri. Aparat mengantisipasi potensi aksi unjuk rasa dan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Kami memberikan imbauan kepada masyarakat dan pemuda yang sedang berkerumun, agar menjaga ketertiban serta segera kembali ke rumah masing-masing," kata dia, Sabtu malam. 

Baca juga: Rumah Menkeu Sri Mulyani Jadi Sasaran Penjarahan, Senasib dengan Milik 3 Anggota DPR

Ia menyebutkan, kegiatan ini untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh masyarakat Sumedang.

"Kami juga mengimbau masyarakat, khususnya generasi muda, agar tidak melakukan aktivitas yang berpotensi mengganggu ketertiban umum dan tetap menjaga kondusifitas wilayah.” ucapnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved