Zulfa Viral di Layar Kaca, tapi TV di Rumah Rusak: Cerita Siswi di Garut Belajar Sambil Gendong Adik

Zulfa pun tidak memiliki ponsel pribadi yang bisa dipakai untuk belajar atau sekadar berkomunikasi.

sidqi al ghifari/tribun jabar
PELAJAR VIRAL - Zulfatunnisa Qaulani Ma'ruf (13) dan keluarga saat ditemui di kediamannya di Kampung Panyingkiran, Desa Situsaeur, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (30/10/2025). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT – Cerita hidup Zulfatunnisa Qaulani Ma’ruf, siswi berusia 13 tahun yang duduk di bangku kelas 7 Madrasah Tsanawiyah di Kabupaten Garut, mengundang simpati mendalam dari masyarakat.

Nama remaja berhati kuat itu mencuat setelah videonya tersebar di media sosial, memperlihatkan dirinya mengikuti pelajaran di kelas sambil menggendong adik bungsunya yang baru berusia 16 bulan.

Dalam potongan video lain yang turut viral, Zulfa tampak duduk di pelataran sekolah dengan wadah berisi jajanan kecil di sisinya. Dagangan sederhana itu ia jual setiap hari untuk membantu perekonomian keluarganya.

Zulfa merupakan siswi di MTs Al Iryad Karangpawitan. Ia tinggal bersama keluarganya di Kampung Panyingkiran, Desa Situsaeur, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Setelah kisah perjuangannya menarik perhatian publik, Zulfa bersama orang tuanya mendapat undangan dari salah satu stasiun televisi nasional untuk hadir dalam sebuah program tayangan inspiratif.

Namun, ketika momen itu akhirnya tayang, keluarga kecil tersebut justru tidak dapat menyaksikannya secara langsung. Televisi tabung berukuran 16 inci berwarna abu-abu yang mereka miliki ternyata sudah lama tak berfungsi.

Baca juga: Sosok Zulfa, Siswi MTs di Karangpawitan Garut yang Viral Asuh Adik Sambil Berjualan di Sekolah

Sang ibu, Aneu Aliyah (37), hanya tersenyum getir ketika mengenang perangkat televisi yang dulunya menjadi sumber hiburan sederhana keluarga mereka di sela rutinitas mengasuh anak dan berjualan.

Kini, benda itu hanya menjadi penghias di atas meja kayu, menunggu diperbaiki saat mereka memiliki rezeki lebih.

"Udah dua atau tiga bulan rusak, udah gak nonton tv. Waktu katanya tayang di tv, taunya dikasih tahu guru, hanya lihat di hape juga," ujar Aneu saat ditemui Tribunjabar.id, Kamis (30/10/2025).

Aneu menuturkan, Zulfa tidak memiliki ponsel pribadi yang bisa dipakai untuk belajar atau sekadar berkomunikasi.

Selama ini ia hanya meminjam telepon genggam milik sang ibu untuk berbagai kebutuhan sekolah dan komunikasi dengan guru maupun teman-temannya.

"Jadi hape juga ya dipake berdua aja bergiliran," ungkapnya.

Saat dijumpai jurnalis Tribunjabar.id, Zulfa menyambut dengan senyum yang tulus. Ia baru saja menyelesaikan kegiatan di lapangan sekolah beberapa menit sebelum jam pelajaran usai.

"Alhamdulillah sehat, kaget senang (bisa viral)," ungkapnya, Kamis (30/10/2025) siang di ruang kepala sekolah.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved