Demo di Jawa Barat
Aliansi Mahasiswa Garut Akan Geruduk Gedung DPRD Besok, Ini Waktu Aksinya dan Tuntutan yang Dibawa
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bersama Masyarakat Garut dijadwalkan akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Giri
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bersama Masyarakat Garut dijadwalkan akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Garut, Jawa Barat. Aksi massa itu rencananya dilakukan Selasa (2/9/2025) mulai pukul 10.00 WIB.
Koordinator lapangan aksi tersebut, Adrian Hidayat, massa yang hadir berasal dari kelompok badan eksekutif mahasiswa (BEM) dan elemen masyarakat.
"Titik kumpul mulai dari Simpanglima, kemudian ke kantor bupati, kemudian ke gedung DPRD. Ini aksi damai dan kami meminta agar menjaga fasilitas publik," ujar Adrian saat dihubungi Tribunjabar.id, Senin (1/9/2025).
Dia menjelaskan, unjuk rasa dilakukan terkait dinamika yang terjadi, soal etika anggota DPR RI.
Pihaknya hendak meyakinkan hal tersebut tidak terjadi di lingkungan DPRD Garut.
Baca juga: Aten Munajat Kembali Dipercaya Jadi Ketua Hamida Garut, Siap Bersinergi untuk Garut Hebat
"Kami akan meyakinkan bahwa di DPRD Garut tidak terjadi hal-hal yang memang seperti di DPR RI, berkaitan dengan ketidakbenaran dalam melakukan kinerja," ucap dia.
Adrian menjelaskan, pihaknya juga menuntut transparansi kinerja anggota dewan di DPRD Garut, serta mendesak untuk segera mengesahkan kode etik DPRD Garut.
Selain itu, menuntut kepolisian di Garut agar memastikan tidak ada bentuk represifitas kepada masyarakat yang menyuarakan aspirasi di ruang publik maupun digital.
Baca juga: DPRD Kota Bandung Bereaksi Disaat Gejolak Unjuk Rasa, Tiga Hal Jadi Perhatian Utama
"Kita menuntut terhadap isu nasional yang memang ini menjadi keresahan bersama kekacauan bersama, yaitu berkaitan dengan pendesakan pencopotan Kapolri Listyo Sigit," ucap dia.
Pihaknya juga mendesak agar Rancangan Undang-undang Perampasan Aset segera disahkan, lalu meminta pemerintah menganulir atau membatalkan kenaikan pajak.
"Kemudian mendesak secepatnya untuk parpol yang memiliki anggota dewan yang niretika segera di-PAW seperti Eko Patrio dan Ahmad Sahroni," kata Adrian. (*)
| Kasus Rantis Brimob Lindas Ojek Online: Tak Ingatkan Komandan, Penumpang Rantis Dihukum Patsus |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Polisi Temukan Bukti Aliran Dana Miliaran Rupiah dalam Kasus Demo Ricuh di Jabar |
|
|---|
| Sajian Sambara Dibakar dan Dijarah Saat Demo, Berjuang Bangkit demi 60 Karyawan dan Keluarganya |
|
|---|
| Terluka saat Mengamankan Gelombang Unjuk Rasa di Jawa Barat, 4 Anggota Polri Naik Pangkat |
|
|---|
| Respons Dedi Mulyadi soal Gedung DPRD Jabar Dilempari Sampah usai Dibersihkan Ojol: Nambah Kerjaan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.