Harga Emas Pecah Rekor, Minat Masyarakat terhadap Tabungan dan Cicil Emas Melonjak

Harga emas dunia kembali menanjak dan mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada awal pekan ini

Penulis: Nappisah | Editor: Siti Fatimah
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
ILUSTRASI EMAS - Harga emas dunia kembali menanjak dan mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada awal pekan ini. Kenaikan tersebut langsung berdampak pada meningkatnya minat masyarakat terhadap produk tabungan dan cicil emas di lembaga keuangan. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Harga emas dunia kembali menanjak dan mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada awal pekan ini. 

Kenaikan tersebut langsung berdampak pada meningkatnya minat masyarakat terhadap produk tabungan dan cicil emas di lembaga keuangan.

Menurut laporan Reuters, harga emas dunia untuk pertama kalinya menembus level 3.900 dolar AS per ons pada perdagangan Senin (6/10/2025) waktu Amerika Serikat. 

Lonjakan ini dipicu oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) serta meningkatnya ketidakpastian ekonomi dan politik di berbagai negara.

Situasi global tersebut turut mendorong kenaikan harga emas di dalam negeri. 

Baca juga: Harga Emas Terus Melonjak, Diprediksi Bisa Sentuh Rp 2,5 Juta Per Gram

Meski harga melonjak, minat masyarakat terhadap investasi emas justru semakin tinggi karena logam mulia dianggap sebagai instrumen safe haven yang mampu melindungi nilai kekayaan dari tekanan inflasi dan volatilitas pasar.

Regional CEO Bank Syariah Indonesia (BSI) Region VI Bandung, Fitria Ekayani, mengatakan bahwa permintaan terhadap produk berbasis emas tumbuh signifikan dalam setahun terakhir.

 “Untuk produk tabungan emas, pertumbuhannya mencapai 196 persen year-on-year (YoY). Sedangkan cicilan emas meningkat 104 persen YoY,” ujar Fitria, kepada Tribunjabar.id, Selasa (7/10/2025).

Diketahui, Tabungan Emas BSI merupakan layanan investasi syariah dari Bank Syariah Indonesia yang memungkinkan nasabah menabung dalam bentuk emas, bukan uang tunai.

Melalui fitur digital seperti aplikasi BSI Mobile dan BYOND, nasabah dapat membeli emas mulai dari pecahan kecil bahkan hanya 0,01 gram serta menjual, mentransfer, atau mencetaknya menjadi emas fisik kapan saja

Sedangkan Cicil Emas BSI adalah layanan pembiayaan dari Bank Syariah Indonesia yang memungkinkan nasabah memiliki emas melalui sistem cicilan, sesuai prinsip syariah.

Baca juga: Harga Emas Diramal Sulit Turun, Emas Antam Berpotensi Tembus Rp2,6 Juta Per Gram Hingga Akhir 2025

Dalam empat tahun terakhir harga emas melonjak lebih dari dua kali lipat.

Pada awal 2021 harga emas masih di kisaran Rp900 ribu per gram, sekarang sudah lebih dari Rp2,3 juta. 

BSI mencatat penyaluran pembiayaan cicil emas secara nasional per Juli 2025 tumbuh 135 persen YoY. 

Peningkatan serupa juga terjadi pada jumlah nasabah produk berbasis emas yang kini hampir 600 ribu orang secara nasional.

Sejak peluncuran fitur digital BSI Emas, total penjualan emas melalui aplikasi BYOND bahkan telah menembus lebih dari 1 ton.

Sementara jumlah nasabah tabungan emas BSI secara nasional mencapai hampir 180 ribu orang.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved