75 Tahun Hubungan Diplomatik RI-Takhta Suci Dirayakan dengan Misa Perdana di Basilika St. Petrus
Kardinal Parolin menyampaikan pujian mendalam terhadap Indonesia, khususnya ideologi Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Penulis: ravi tribun | Editor: Ravianto
Dok KBRI Tahta Suci
Misa Syukur peringatan 75 tahun Hubungan Diplomatik antara Republik Indonesia dan Takhta Suci, dilaksanakan di Basilika St. Petrus, Vatikan, Selasa (30/9) petang. Misa dipimpin Secretary of State Holy See of His Holiness, Kardinal Pietro Parolin sebagai konselebran utama didampingi 50 imam
Jejak Sejarah Pengakuan dan Peningkatan Hubungan
Hubungan resmi dimulai dari pengakuan kemerdekaan RI oleh Paus Pius XII pada 1947, yang diwujudkan dengan penunjukan Uskup Agung Mgr Georged de Jonghe d'Ardojo sebagai Apostolic Delegate.
Pengakuan ini tidak lepas dari peran diplomasi Uskup Agung Mgr Albertus Sugiyapranata Pr.
Hubungan diplomatik resmi terjalin pada 1950. Hingga kini, hubungan tersebut ditandai dengan kunjungan apostolik tiga Paus ke Indonesia dan kunjungan empat Presiden RI ke Vatikan, serta semakin banyaknya biarawan/biarawati Indonesia (1818 orang) yang berkarya di Italia.
(*)
Baca Juga
| Perangko Peringatan 75 Tahun RI-Vatikan Resmi Dirilis di Museum Vatikan |
|
|---|
| "Penting untuk Masa Depan!" Kata-Kata Paus Leo XIV Bikin Pastor Indonesia Ini 'Terbang ke Langit' |
|
|---|
| Peringati 75 Tahun Hubungan RI-Vatikan, KBRI Tahta Suci Gelar Pentas Budaya Kebaya Menari di Roma |
|
|---|
| Paus Leo XIV Puji Toleransi Indonesia, Sebut Hubungan Terjalin Sejak Kemerdekaan |
|
|---|
| Ratusan Umat PGAK Santa Odilia Jalani Misa Perdana di Padepokan Pencak Silat Arcamanik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/misa-di-tahta-suci.jpg)