Puluhan PKL di Sekitar Stasiun Cirebon Akan Ditertibkan, Tak Boleh Lagi Berjualan di Trotoar

Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan pihaknya, terdapat 33 lapak PKL yang berdiri di sisi kanan dan kiri jalan menuju stasiun.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
DATANGI PKL - Di sela-sela ramainya pejalan kaki dan pedagang kaki lima (PKL) yang menjajakan dagangan, sejumlah petugas Satpol PP Kota Cirebon terlihat menghampiri satu per satu lapak di sepanjang trotoar menuju pintu utama stasiun. Bukan untuk menertibkan hari ini, melainkan memberikan sosialisasi. Sosialisasi pertama, sebelum rencana penertiban resmi dilaksanakan dalam waktu dekat. 

Menurut Luthfi, Satpol PP bersama PT KAI Daop 3 Cirebon akan terus berkoordinasi agar proses revitalisasi berjalan lancar tanpa gesekan.

Langkah tersebut sejalan dengan program Pemerintah Kota Cirebon untuk mempercantik kawasan strategis, termasuk area di sekitar stasiun yang menjadi wajah kota.

Baca juga: Asosiasi PKL Kota Bandung Tolak Penertiban Imbas Pembangunan BRT, Iwan Suherman: Kami akan Melawan

“Penertiban ini bukan semata-mata soal ketertiban, tapi bagaimana trotoar kembali bisa diakses dengan nyaman oleh masyarakat,” ujarnya.

Suasana di lapangan siang itu memang menunjukkan dinamika khas kawasan publik, di mana sebagian pedagang tampak mendengarkan penjelasan petugas, sebagian lainnya masih sibuk melayani pembeli.

Namun di antara mereka, tersirat harapan agar penertiban berjalan manusiawi dan ada solusi bagi para pencari nafkah harian tersebut.

Sementara bagi pejalan kaki dan penumpang kereta yang setiap hari melintas, langkah ini diharapkan membawa perubahan positif, terutama trotoar yang lapang, rapi.dan aman kembali menjadi milik publik.

“Penertiban ini untuk mengembalikan fungsi trotoar seperti semula,” ucap Luthfi. 

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved