TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur melunasi tunggakan pajak kendaraan dinas sebanyak 2.642 unit.
Dari jumlah tersebut, terdapat 350 unit kendaraan dalam kondisi rusak berat, 19 unit hilang, sementara sisanya telah diselesaikan kewajiban pajaknya.
Bupati CianjurMohammad Wahyu Ferdian, mengatakan bahwa langkah ini merupakan bentuk keteladanan pemerintah kepada masyarakat agar turut taat membayar pajak.
“Kami diinformasikan oleh pihak Samsat Cianjur bahwa masih terdapat tunggakan. Karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan contoh kepada masyarakat bahwa pemerintah daerah juga harus taat membayar pajak,” katanya Rabu (8/10/2025).
Pada Maret 2025 lanjut dia, Pemkab Cianjur mulai mengangsur seluruh kewajiban hingga akhirnya lunas bertepatan dengan akhir program pemutihan pajak pada September 2025.
"Sekarang pemerintah daerah sudah bertransformasi menjadi lebih tertib dan taat terhadap peraturan, termasuk pembayaran pajak kendaraan dinas,” katanya.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Cianjur, Irvan Niko, mengapresiasi komitmen Pemkab Cianjur dalam melunasi kewajiban pajak kendaraan dinasnya.
“Alhamdulillah, ini menjadi momen bersejarah karena seluruh kendaraan dinas milik Pemkab Cianjur sudah lunas. Program pemutihan kemarin sangat membantu, dan pembayaran dilakukan by name by address secara tertib,” katanya.
Irvan menambahkan, dari total kewajiban pajak tersebut, sekitar 85 persen merupakan kendaraan roda dua dan 15 persen kendaraan roda empat, dengan total nilai pembayaran mencapai Rp1,08 miliar.
“Kedepan kami akan terus melakukan pemantauan agar tidak ada lagi tunggakan,” katanya.(*)
Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.
lihat foto
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.