Sewindu Kilang Pertamina Internasional, Bangun Legasi untuk Ketahanan Energi Indonesia

Memasuki usia sewindu. KPI  memantapkan posisinya sebagai perusahaan energi terdepan di Indonesia bahkan di level internasional.

Istimewa untuk Tribun Jabar
SEWINDU - Ilustrasi kilang minyak PT Kilang Pertamina Internasional (KPI). Memasuki usia sewindu. KPI  memantapkan posisinya sebagai perusahaan energi terdepan di Indonesia bahkan di level internasional. 

TRIBUNJABAR.ID -  PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) sudah memasuki usia sewindu. KPI  memantapkan posisinya sebagai perusahaan energi terdepan di Indonesia bahkan di level internasional.

Hal tersebut dibuktikan dengan sejumlah pencapaian strategis dalam memperkuat ketahanan energi nasional, serta mendorong transformasi industri migas di Indonesia. Sejak didirikan pada 2017, KPI menjalankan peran penting dalam pengolahan minyak bumi menjadi produk-produk olahan kilang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Direktur Utama KPI, Taufik Aditiyawarman, mengatakan bahwa perjalanan KPI dimulai pada 13 November 2017. Saat diberi tugas sebagai Subholding, Refining and Petrochemical di Pertamina pada September 2020, KPI menjalankan amanah untuk untuk mengelola dan mengembangkan kilang-kilang strategis milik Pertamina, yakni Kilang Dumai, Plaju, Cilacap, Balikpapan, Balongan, dan Kilang Kasim.

"Salah satu upaya pengelolaan dilakukan melalui pembangunan infrastruktur penting untuk mendukung ketahanan energi nasional," ujar Taufik dalam keterangannya, Minggu (16/11/2025).

Taufik menyebut beberapa proyek yang telah dijalankan KPI antara lain proyek Blue Sky dan Green Refinery Kilang Cilacap, Revitalisasi RCC (unit pengolah residu) di Kilang Balongan, Refinery Development Master Plan (RDMP) atau proyek pengembangan kilang di Kilang Balongan, Ultra Low Sulfur Diesel (ULSD) di Kilang Balongan.

Baca juga: KPI 15 Ungkap Deretan Tamu Spesial: Kolaborasi Profesional Pariwisata di Satu Event

Kemudian disusul Platformer I Kilang Dumai, Pipa Senipah Balikpapan, Revamp CDU (peningkatan kapasitas pengolah crude) unit IV Balikpapan, tangki minyak mentah di Terminal Lawe-Lawe Balikpapan, peningkatan kapasitas unit produksi dan utilitas (ISBL & OSBL) di TPPI, pembangunan 4 unit tangki di Kilang Balongan dan relokasi Single Point Mooring (SPM) Balongan.

"Di bidang operasional, KPI juga menorehkan sejumlah pencapaian. Total bahan baku yang diolah pada rentang periode 2019-2024 mencapai 320 Juta barel per tahun,"

"Angka tersebut dirinci dengan produksi BBM sebesar 250 Juta barel per tahun, produksi produk non BBM sebanyak 30 juta barel per tahun dan produksi produk lainnya mencapai angka 21 juta barel per tahun," tutur Taufik.

Pada periode 2019-2024, keandalan fasilitas kilang KPI ditandai dengan Plant Availability Factor (PAF) 99 persen. Dalam periode yang sama, Yield Valuable Product KPI terus ditingkatkan hingga mencapai 81 persen, menunjukkan efisiensi dan produktivitas yang tinggi.

Sementara Energy Intensity Index (EII) periode 2021-2024 berada di angka 107 persen.

Taufik mengatakan dalam delapan tahun terakhir, KPI juga melahirkan sejumlah produk inovatif yang ramah lingkungan.

Beberapa produk ramah lingkungan unggulan KPI diantaranya PertaminaSAF, PertaminaRD, Biosolar, MFO Low Sulphur, Diesel X, dan Breezon.

"Beragam produk inovatif tersebut merupakan bukti komitmen KPI untuk mendukung target Net Zero Emission tahun 2060 yang telah dicanangkan pemerintah,"

“Diantara deretan produk tersebut, PertaminaSAF merupakan terobosan besar kami. Bahan bakar pesawat terbang ini dibuat dari minyak jelantah yang ramah lingkungan, sehingga menjadikannya bahan bakar masa depan dalam dunia aviasi,” tutur Taufik.

Baca juga: Status Timur Kapdze Jadi Pelatih TImnas Indonesia Dibocorkan Media Asing, Deal?

Selama 8 tahun, KPI juga terus berinovasi dalam teknologi kilang agar lebih modern dan ramah lingkungan. Inovasi-inovasi ini telah dipresentasikan dan mendapat penghargaan internasional. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved