Laporan Kontributor Tribunjabar.id. Dian Herdiansyah
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Ujang Sopandi (58), sopir angkutan kota (Angkot) yang meledak terbakar di depan Rumah Sakit Hermina Jalan Nasional Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, mengalami luka bakar serius setelah berusaha mencabut kabel accu.
Ujang mengalami luka bakar di bagian kaki sampai paha, juga di bagian perut, tangan, dan wajahnya. Terkini ujang masih dalam penanganan medis rumah sakit Hermina.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di duga dari konsleting listrik dari kabel perapian mobil Angkot trayek 04 jurusan Goalpara - Stasiun Timur Kota Sukabumi, usai mengisi BBM di SPBU tak jauh dari lokasi kejadian.
Baca juga: Kronologi Angkot Terbakar di Depan RS Hermina Sukabumi, Sopir Sempat Dorong Mobil ke Tengah Jalan
Salah seorang saksi Nazkiya Yulia (35 tahun), mengatakan sopir tersebut mengalami luka bakar di bagian pakaiannya saat keluar dari mobil setelah mencabut kabel dan mengambil uang di dalam mobil.
"Abis ke dalam angkot dia teh narik kabel accu, begitu ditarik langsung ngabeledug (meledak) udah gitu dia loncat, ini nya celananya weh abis kebakar, uang dipegang kebakar juga," ujarnya di lokasi kejadian, Kamis (07/08/2025).
Selain itu, Ujang juga diduga terbakar saat berupaya mendorong mobil dari bahu jalan ke tengah jalan Nasional Sukaraja Sukabumi-Cianjur agar terhindar dari tempat pedagang Bubur.
"Terus di sini (pinggir jalan) kan api besar, terus dia sadar jadi mobil didorong ke tengah jalan, kalau nggak didorong abis tempat dagang saya. Nah sopir langsung dibawa ke atas (RS Hermina)," tuturnya.
Komandan Pos Damkar Sukaraja, Ade Feri mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, sebelumnya mobil berada di pinggir jalan, tapi setelah api membesar langsung didorong ke tengah jalan oleh sopirnya.
"Drivernya tadi sudah kita cek mengalami luka bakar dan belum bisa dimintai keterangan," ujarnya.
Berdasarkan hasil pengecekan kondisi sopir, korban mengalami luka serius.
Baca juga: Korban Kebakaran Pasar Jumaah Purwakarta Merasa Ditinggal, DPRD: Kami Sudah Sampaikan ke Eksekutif
"lukanya cukup parah 60 persen badannya mengalami luka bakar," tutupnya
Sebelumnya diberitakan, Satu unit kendaraan Angkutan Kota (Angkot) trayek 04 Goalpara - Stasiun Timur Kota Sukabumi terbakar hingga hangus di jalan Nasional Sukabumi - Cianjur, Kamis (07/08/2025).
Kebakaran Angkot berwarna merah bernomor polisi F 1922 TU ini terjadi pukul 08.10 WIB, tepatnya di depan Rumah Sakit Hermina, Desa Pasirhalang, Kecaman Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.
Sebelum api membakar mobil angkot tersebut, warga sempat mendengar ledakan hebat di dalam mobil. Diduga kebakaran dari Konsleting.
Salah seorang saksi pedagang Bubur, Nazkia Yulia (35) mengatakan, sebelumnya terjadinya kebakaran sopir sempat berhenti untuk membeli bubur, namun saat turun tiba-tiba saja percikan api muncul.
"Dia berhenti di sini (tkp) katanya mau beli bubur, kata saya sebentar ya pak mau ngasih minum dulu sama yang lain, tiba-tiba dia bilang aduh, langsung lari ke dalam angkot," ujarnya di lokasi kejadian.
Tak lama setelah itu, Ledakan terjadi hingga sang sopir mengalami luka bakar di bagian anggota tubuhnya.
"Abis ke dalam angkot dia narik kabel accu, begitu ditarik langsung ngabeledug (meledak) udah gitu dia loncat, ini nya celananya weh abis kebakar, uang dipegang kebakar juga," tutur Nazkia.
Sebelum kebakaran hebat api membesar membakar mobil Angkot, posisi mobil berada di samping kiri bahu jalan arah Kota Sukabumi.
"Terus di sini (pinggir jalan) kan api besar, terus dia sadar, mobil didorong ke tengah jalan, kalau nggak didorong abis tempat dagang saya," ucapnya.
Warga setempat juga merasa kaget, selain posisinya Angkot di bahu jalan sedang berhenti. Diketahui Angkot juga baru ngisi BBM dalam kemasan air mineral (galon) yang disimpan di belakang antara kedua jok penumpang.
"Tak ada penumpang setahu saya. Angkotnya abis ngisi bensin, makanya susah kan dipadamkan juga tadi, penuh bensinnya, dia emang setiap hari beli bubur di sini," tutupnya.
Sementara itu, Komandan Pos Damkar Sukaraja Ade Peri, mengatakan sebelum kebakaran sempet berhenti di bahu jalan untuk membeli bubur.
"kemudian dia pesen bubur, tiba-tiba terjadi ledakan atau letupan dan si sopir masuk ke dalam (angkot) untuk mengamankan kelistrikannya kemudian api muncul," ujarnya.
Kebakaran terjadi sebelum di pinggir jalan, namun banyak pedagang dan warga, akhirnya mobil didorong ke tengah jalan.
Baca juga: Butuh 2 Jam untuk Padamkan Kebakaran akibat Ledakan Sumur Pertamina Subang, Ini Suasana Terkininya
"Berdasarkan keterangan saksi itu mobil sebelumnya di pinggir jalan, tapi setelah api membesar langsung didorong ke tengah jalan," tutur Ade.
Kebakaran terjadi diduga akibat Konsleting listrik yang mengakibatkan percikan api hingga menyambar BBM.
"Sementara ini kemungkinan dari kelistrikan. Ini perlu penyelidikan. Kerugian masih dalam pendataan," ucapnya.