Dedi menjelaskan, di Jawa Barat terdapat 801 SMA dan SMK negeri. Sementara itu, total ruang kelas untuk siswa kelas 10 atau kelas 1 SMA dan SMK negeri mencapai 8.727 ruangan.
Dari jumlah tersebut, fasilitas AC untuk tahap awal akan dipasang di 384 ruang kelas, khususnya yang menampung 48 hingga 50 siswa per kelas.
Ia memastikan bahwa pembiayaan pengadaan AC tidak membebani APBD karena didukung oleh kontribusi dari berbagai pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan.
"Banyak lagi yang dan tentunya sumbangan itu akan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat Jawa Barat," kata Dedi.
Ia menekankan bahwa kerja sama lintas pihak merupakan kunci dalam menyelesaikan tantangan pendidikan di wilayahnya.
Dedi juga menegaskan bahwa penambahan jumlah siswa tidak akan menurunkan kualitas dan kenyamanan pembelajaran.
"Yang muridnya 48-50 nggak usah khawatir nanti kelasnya dingin dan itu hanya sementara, 60-an ke depan Insha Allah setelah perubahan anggaran nanti kita akan menambah ruang kelas baru," ujarnya.