Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menambah fasilitas pendingin ruangan atau AC di 397 ruang kelas yang mengalami penambahan jumlah rombongan belajar (rombel) dari 36 siswa menjadi 50 siswa.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat, Purwanto, mengatakan pemasangan AC di ruang kelas tersebut bakal terus dilaksanakan apabila dinilai masih diperlukan.
Menurut dia, 397 ruang kelas yang telah dipasangi AC itu tersebar di wilayah Depok, Bogor, Kabupaten Bandung, dan dipastikan akan merambah daerah lainnya di Jawa Barat.
"Ratusan ruang kelas tersebut dipandang darurat, sehingga didahulukan untuk dilengkapi AC, dan ruang kelas lainnya juga diupayakan menyusul," ujar Purwanto kepada Tribunjabar.id, Rabu (6/8/2025).
Ia mengatakan, jumlah rombel pada 397 ruang kelas itu mencapai 48 siswa hingga 50 siswa, sehingga dinilai darurat untuk segera dilengkapi fasilitasnya, dan kini masing-masing dipasangi dua unit AC.
Pihaknya mengakui, target penambahan fasilitas AC tersebut mencapai 1.000-an ruang kelas se-Jawa Barat, dan dipastikan bakal dilengkapi secara bertahap.
"Pemasangan AC ini bentuk perhatian Pemprov Jawa Barat untuk menunjang kenyamanan selama proses belajar mengajar di sekolah yang jumlah rombelnya bertambah," kata Purwanto.
Selain itu, pemasangan fasilitas AC juga menyikapi munculnya keluhan siswa mengenai ruangan kelas yang terasa panas, karena bertambahnya jumlah rombel.
"Seluruh AC yang sudah terpasang di ratusan ruang kelas ini diharapkan bermanfaat untuk menambah kenyamanan belajar para siswa," ujar Purwanto.
Purwanto menargetkan, fasilitas pendingin ruangan tersebut dapat tersebar merata agar bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh sekolah di wilayah Jawa Barat.
"Semoga fasilitas AC tersebut membuat suasana belajar jadi lebih kondusif, dan siswa juga bisa lebih fokus, apalagi saat cuaca sedang panas-panasnya seperti sekarang," kata Purwanto.
Sebelumnya diberitakan Kompas.com, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, merespons keresahan publik terkait rencana penambahan kapasitas siswa di SMA dan SMK negeri hingga mencapai 48 sampai 50 orang dalam satu kelas.
Ia menegaskan, aspek kenyamanan belajar tetap menjadi prioritas utama. Untuk mendukung hal itu, setiap ruang kelas akan dilengkapi dua unit pendingin ruangan atau air conditioner (AC) dengan kapasitas dua PK.
"Insha Allah nanti mau dikirim AC ke sekolah-sekolah dipasangi dua PK dan satu kelasnya itu ada dua AC sehingga ruangannya dingin," ujar Dedi dalam rekaman video yang dikurasi Kompas.com, Sabtu (12/7/2025).