Magang ke Luar Negeri Bukan Hal Mustahil di Poltekpar Prima Internasional Cirebon

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MAGANG KE MACANEGARA - Mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Prima Internasional Cirebon berfoto bersama. Poltekpar Prima Internasional Cirebon berhasil membuktikan menjadi institusi yang mampu mengirim para mahasiswanya untuk praktek kerja industri (prakerin) atau magang ke mancanegara.

TRIBUNJABAR.ID - Bisa mendapatkan kesempatan magang kerja di luar negeri memang jadi impian banyak mahasiswa di Indonesia. Selain mendapatkan pengalaman kerja yang berharga, banyak perusahaan di luar negeri yang menghargai karyawan magangnya dengan fasilitas gaji yang memadai. Itulah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para mahasiswa Indonesia. 

Sayangnya untuk mendapatkan kesempatan magang ke luar negeri itu tidaklah mudah. Banyak kendala yang menghadang, seperti birokrasi yang rumit, ketatnya persaingan, minimnya informasi, hingga pendanaan yang tidak sedikit.

Namun di tengah kendala yang demikian banyak, Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Prima Internasional Cirebon berhasil membuktikan menjadi institusi yang mampu mengirim para mahasiswanya untuk praktek kerja industri (prakerin) atau magang ke luar negeri.

Baca juga: SOSOK Sem Yvel Jebolan Feyenoord yang Pasang Status Timnas di Bio Instagram, Dinaturalisasi?

Tak heran, Poltekpar Prima Internasional menjadi salah satu kampus terbaik di Kota Cirebon. 

Sebagai sekolah vokasi, kampus yang berada di bawah binaan Yayasan Prima Ardian Tana ini memang mempersiapkan mahasiswanya dengan kurikulum 60 persen praktik dan 40 persen teori.

Bukan hanya itu saja, kampus ini juga membuka jalur bagi para mahasiswanya untuk bisa memulai latihan kerja di industri pariwisata di luar negeri.

Seperti diungkapkan oleh Direktur Poltekpar Prima Internasional, Dr. Chondro Suryono, S.E., M.M., pihaknya memang telah menjalin kerja sama dengan hotel-hotel berbintang di beberapa negara, seperti Malaysia, Singapura, Taiwan, Jepang, dan Dubai.

“Kami memang memberikan kesempatan kepada mahasiswa kami untuk magang ke luar negeri. Pihak kampus yang mengurus semua prosesnya, terutama soal dokumen dan administrasi. Mahasiswa tinggal berangkat dan menyelesaikan prakerinnya di sana. Selama magang, mereka juga akan mendapat allowance,” ujar Chondro dalam keterangannya, Selasa (5/8/2025).

Chondro mengatakan bahwa pihaknya memang memilih bermitra dengan hotel-hotel yang memberikan uang saku untuk karyawan magangnya. 

“Rata-rata dalam satu bulan, mahasiswa Poltekpar Prima Internasional yang melakukan prakerin ke hotel-hotel mitra di luar negeri bisa mengantongi uang saku hingga 14 juta rupiah, tergantung mereka memilih hotelnya di negara mana,” jelas Chondro lagi.

Baca juga: Setelah Ramai Video Viral, Peziarah Rasakan Perubahan di Makam Sunan Gunung Jati

Didirikan sejak 2018, Poltekpar Prima Internasional sudah meluluskan 240 mahasiswa. Program pendidikan yang ada di kampus ini adalah D4 Pengelolaan Perhotelan, D4 Pengelolaan Konvensi & Acara (MICE), dan D3 Perhotelan.

Keberhasilannya dalam memfasilitasi mahasiswa magang diakui secara nasional dengan menyabet penghargaan sebagai 10 besar pendidikan vokasi yang mengirim peserta magang terbanyak di Indonesia. Bahkan menurut Chondro, untuk saat ini permintaan magang di luar negeri malah melebihi jumlah mahasiswa yang tersedia.

“Kesempatan mahasiswa kami untuk magang ke luar negeri memang terbuka lebar. Namun tak bisa dipungkiri, masalah biaya terkadang menjadi kendala. Beruntungnya, ada support dari pihak yayasan untuk mengatasi hal tersebut,” ujar Chondro.

Yayasan Menyediakan Dana Talangan

Keberhasilan Poltekpar Prima Internasional menyabet berbagai penghargaan memang tidak terlepas dari dukungan yang diberikan oleh Yayasan Prima Ardian Tana. Seperti diungkapkan oleh Reni Anggraeni, Dewan Pengawas Yayasan Prima Ardian Tana.

Halaman
12

Berita Terkini