TRIBUNJABAR.ID - Berikut inilah tips dan cara menyimpan daging kurban di kulkas agar lebih awet, ada bagian tempat yang tak disarankan.

Pada perayaan Idul Adha dan kurban, masyarakat mungkin mendapat bagian daging kurban.

Mungkin kesalahan saat mengelola daging kurban yang paling umum terjadi, yaitu penyimpanan daging.

Jika menaruh daging mentah di tempat yang tidak seharusnya risiko kontaminasi silang mungkin bisa terjadi.

Saat kontaminasi itu terjadi, pertumbuhan bakteri pun bisa meningkat, bahkan bisa mempengarugi pada tekstur dan kelezatan daging dimasak.

Baca juga: Resep Sate Kambing Bumbu Kecap, Olahan Populer di Idul Adha 2025, Ini Cara Daging Tak Bau Prengus

Berikut ini tips dan cara menyimpan daging kurban di kulkas agar lebih awet.

• Rak paling bawah untuk menyimpan daging

Melansir Real Simple, Sabtu (7/6/2025), area terbaik di kulkas untuk menyimpan daging mentah adalah rak paling bawah. 

Di sebagian besar kulkas, rak bagian bawah adalah area dengan suhu paling dingin karena udara dingin secara alami turun ke bawah.

Daging membutuhkan suhu rendah untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Idealnya, daging mentah harus disimpan pada suhu 0–4 derajat Celsius.

Dengan menaruhnya di rak paling bawah, kamu memberi perlindungan maksimal terhadap suhu yang bisa berubah-ubah.

Selain itu, jika daging mentah disimpan di bagian atas kulkas dan kemasannya bocor, cairannya bisa menetes ke makanan di bawahnya.

Hal ini sangat berbahaya jika menetes ke makanan siap santap.

Menaruh daging di rak paling bawah mencegah kemungkinan tersebut karena tidak ada makanan lain yang berada di bawahnya. 

• Jangan menyimpan daging di pintu kulkas

Pintu kulkas adalah bagian yang paling sering mengalami perubahan suhu karena sering terbuka dan tertutup.

Oleh karena itu, daging tidak boleh disimpan di bagian pintu kulkas.