Kerugian Rp 18 Juta, Sapi di Pamulihan Sumedang Digondol Maling Saat Warga Selesai Meronda

Penulis: Kiki Andriana
Editor: Giri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEMALINGAN SAPI - Narya (54) menunjukkan sapi miliknya di kandang, Rabu (4/6/2025) pagi. Sapi milik Narya hilang satu.

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Seekor sapi milik Narya (54) raib dari kandangnya di Kampung Sukamaju RT 01/12 Desa Sukawangi, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (4/6/2025) subuh. 

Kepala Desa Sukawangi, Ahmad Nia, mengatakan, pencurian sapi baru pertama terjadi pada 2025 ini. Sebelumnya, terjadi dua kali pencurian kambing pada tahun ini. 

Bahkan satu kejadian, pencuri menyembelih kambing terlebih dahulu. Namun, lantaran terburu-buru waktu beraksi, kambing yang sudah mati ditinggalkan begitu saja di pinggiran jalan. 

Ahmad Nia menjelaskan, Desa Sukawangi menjadi sasaran empuk para pencuri ternak. Selain dekat dengan pintu Tol Cisumdawu di Pamulihan, wilayah ini surplus petani dan peternak. 

Para peternak bercampur dengan warga lainnya aktif mengikuti ronda. Menurut Ahmad Nia, pencurian dilakukan setelah warga pulang ronda.

Baca juga: Polisi Tak Juga Tangkap Begal Payudara Cilandak, Kakak Korban Bakal Sewa Bounty Hunter Buru Pelaku

"Ronda semuanya aktif, cuman pulang ronda jam 03.00 masih ada sapinya, dia tidur, ya kecurian," ucap Ahmad.

Dari kasus pencurian ini, Ahmad Nia mengaku warga tidak melihat jejak apapun kecuali kotoran sapi yang menempel di sekitar lokasi pencurian.

Teten Taufik, anak Narya, mengatakan, aksi pencurian itu terjadi sekitar pukul 05.00. 

Ia mengatakan, lokasi kandang sapi berdampingan dengan kediamannya. Meski begitu, saat komplotan maling beraksi, penghuni rumah tak mendengar suara gaduh. 

"Di dalam kandang ada tiga ekor, yang dicuri seekor, harganya Rp 18 juta," ucapnya. 

Baca juga: Kakak Beradik di Purwakarta Nekat Curi Domba Jelang Idul Adha, Polisi Ungkap Motifnya

Teten menduga sapi yang dicuri dibawa oleh pelaku menggunakan mobil lantaran beberapa warga sempat melihat mobil pengangkut sapi yang terparkir di tempat yang tak jauh dari lokasi kandang. 

"Ada warga yang melihat sebuah mobil angkutan sapi yang mencurigakan, dan sehari sebelumnya ada orang yang mencurigakan berdiri di dekat rumah," ujarnya. (*)

Berita Terkini