Sinergi PLN UP3 Sumedang dan Pemkab, Tingkatkan PAD dan Kualitas Layanan untuk Masyarakat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sinergi PLN UP3 Sumedang dan Pemkab, Tingkatkan PAD dan Kualitas Layanan untuk Masyarakat

TRIBUNJABAR.ID - Sumedang, 4 Agustus 2025 – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumedang memperkuat sinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini dibahas dalam audiensi yang dihadiri oleh Manajer PLN UP3 Sumedang, Ramdani Agustiyansah, bersama Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, dan jajarannya.

Ramdani Agustiyansah menjelaskan, peningkatan PAD dari sektor Pajak Barang Jasa Tertentu Tenaga Listrik (PBJT-TL) sangat bergantung pada pemakaian listrik masyarakat. "Kami mengusulkan upaya-upaya peningkatan penggunaan listrik, salah satunya melalui sosialisasi electrifying lifestyle. Kami juga mengharapkan dukungan pemerintah daerah untuk memetakan potensi investasi baru, agar kami bisa merencanakan pengembangan infrastruktur kelistrikan lebih cepat," ujar Ramdani.

Selain itu, Ramdani juga mengapresiasi imbauan Bupati Sumedang tentang bahaya bermain layang-layang dekat jaringan listrik. Menurutnya, meningkatnya kesadaran masyarakat akan meminimalisir gangguan listrik, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada peningkatan penjualan dan PAD.

Bupati Dony Ahmad Munir menyambut baik langkah-langkah PLN dan mengutarakan rencananya untuk mulai membudayakan penggunaan kendaraan listrik di lingkungan Pemkab Sumedang. Ia juga langsung menginstruksikan Kepala Dinas DPMPTSP untuk berkoordinasi dengan PLN terkait peta investasi. "Ini adalah government proactive, penting bagi pemerintah untuk bersikap selangkah di depan dalam merespons setiap permasalahan," ujar Dony.

General Manager PLN UID Jawa Barat, Tonny Bellamy, menekankan pentingnya forum komunikasi ini. "PLN sangat berkomitmen untuk mendukung percepatan dan pemerataan pembangunan, yang harus sejalan dengan program pemerintah daerah. Koordinasi aktif ini sangat diperlukan agar seluruh rencana penguatan infrastruktur kelistrikan dapat berjalan lancar, memberikan pelayanan yang memuaskan, serta berkontribusi optimal dalam pembangunan," tutup Tonny.

Berita Terkini