TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Dua rupang pengawal berusia 250 tahun, yakni Guan Ping dan Zhou Cang, dilaporkan hilang dari Vihara Dewi Welas Asih, yang berada di Jalan Kantor, Kota Cirebon.
Hilangnya dua patung tersebut meninggalkan duka bagi pengurus vihara, terlebih menjelang perayaan Imlek.
Pengurus Vihara Welas Asih, Richard D Perkasa menyebut, bahwa kedua patung tersebut memiliki nilai sejarah yang tinggi.
"Rupang Guan Ping dan Zhou Cang itu usianya 250 tahun."
"Patung-patung ini ada ketika vihara direnovasi menjadi lebih besar," ujar Richard saat diwawancarai Tribun, pada Senin (13/1/2025).
Selain dua rupang yang hilang, di vihara tersebut juga terdapat patung antik lain yang lebih kecil dengan usia mencapai 400 tahun.
Baca juga: 2 Rupang Berusia Ratusan Tahun di Vihara Dewi Welas Asih Cirebon Dicuri, Ini Ciri-ciri Pencurinya
Namun, hilangnya dua patung ini tetap meninggalkan rasa kehilangan yang mendalam.
"Kita merasa kehilangan karena ini titipan leluhur, warisan yang harus kita jaga."
"Rasanya seperti ada yang hilang di tangan kami, generasi saat ini," ucapnya.
Richard juga menjelaskan latar belakang dua tokoh dalam patung tersebut.
Guan Ping, menurutnya, adalah anak pertama jenderal militer China pada abad ke-3, Guan Yu.
Guan Ping dikenal sebagai pahlawan yang dihormati dan sering ditampilkan sebagai pendamping Guan Yu.
"Kalau Zhou Cang, dia dikenal sebagai pengawal setia Dewa Kwan Kong."
"Dalam berbagai ilustrasi, ia digambarkan sebagai pengawal yang memegang tali pengikat kuda hitam Panglima Perang Kwan Kong," jelas dia.
Hilangnya dua rupang ini menjadi pukulan berat bagi pengurus vihara, terutama menjelang perayaan Imlek.