2 Rupang Berusia Ratusan Tahun di Vihara Dewi Welas Asih Cirebon Dicuri, Ini Ciri-ciri Pencurinya

Salah satu wanita mengenakan pakaian berwarna merah, sementara yang lainnya memakai baju hitam.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Admin Vihara Welas Asih Cirebon, Yeni Andriani saat menunjukkan foto patung rupang pengawal Kwan Sing Tee Koen di Vihara Welas Asih 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Dua patung pengawal Kwan Sing Tee Koen atau Kwan Kong di Vihara Dewi Welas Asih, Jalan Kantor, Kota Cirebon, dilaporkan hilang pada Minggu (12/1/2025) malam.

Hilangnya rupang Guan Ping dan Zhou Cang itu untungnya terekam kamera pengawas atau CCTV di area vihara. Rupang adalah produk budaya Buddhis yang digunakan untuk menghormati Sang Buddha. Rupang dibuat sebagai simbolis untuk mengingatkan jasa besar Guru Agung Buddha.

Dari rekaman CCTV, terlihat dua wanita yang memasuki area vihara dengan mengenakan topi dan masker.

Umat Konghucu saat melaksanakan sembahyang Tahun Baru Imlek 2574 di Wihara Dewi Welas Asih, Jalan Kantor, Kota Cirebon, Sabtu (21/1/2023) malam.
Umat Konghucu saat melaksanakan sembahyang Tahun Baru Imlek 2574 di Wihara Dewi Welas Asih, Jalan Kantor, Kota Cirebon, Sabtu (21/1/2023) malam. (Tribun Jabar)

Salah satu wanita mengenakan pakaian berwarna merah, sementara yang lainnya memakai baju hitam.

Wanita berbaju hitam terlihat membawa tas selempang putih yang diselempangkan di bahu kirinya.

Keduanya memasuki area tempat sembahyang, tempat dua patung pengawal berdiri. 

Bangunan utama Wihara Dewi Welas Asih yang berada di Jalan Kantor, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Selasa (12/10/2021).
Bangunan utama Wihara Dewi Welas Asih yang berada di Jalan Kantor, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Selasa (12/10/2021). (Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi)

Setelah beberapa saat, mereka keluar dengan langkah tergesa-gesa.

Diduga, patung-patung tersebut disembunyikan di dalam tas selempang yang dibawa salah satu pelaku. 

Sebelum meninggalkan vihara, wanita berbaju merah sempat melakukan sembahyang singkat.

Diketahui, aksi pencurian ini pertama kali diketahui oleh salah satu pengurus vihara yang datang untuk sembahyang pada Minggu malam sekitar pukul 21.00 WIB.

“Saat masuk ke area altar, saya melihat dua patung pengawal, yaitu Guan Ping dan Zhou Cang, sudah tidak ada,” ujar Admin Vihara Welas Asih, Yeni Andriani saat ditemui di lokasi, pada Senin (13/1/2025).

Yeni menjelaskan, setelah kehilangan diketahui, pengurus vihara segera memeriksa rekaman CCTV.

Berdasarkan rekaman, pencurian terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.

“Dari CCTV terlihat dua wanita masuk ke area vihara."

"Mereka sempat menunggu hingga umat yang sedang sembahyang meninggalkan altar."

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved