TRIBUNJABAR.ID - Dejan FC, klub peserta Liga 2, adalah klub yang tadinya bermain antarkampung atau tarkam di sekitar Jabodetabek.
Tidak seperti klub lain yang lahir berkat pendanaan perusahaan, Dejan FC adalah klub keluarga.
Namanya saja berasal dari nama anak pemilik klub, Samsunan.
Dejan FC, adalah klub sepak bola Indonesia yang berasal dari Mampang, Kota Depok, Jawa Barat.
Baca juga: Setelah Lumat Dejan FC 7-1, Persija Jakarta Akan Uji Coba Lagi, Lawannya Sesama Liga 1
Kini, Dejan FC bermarkas di Stadion Kera Sakti, Setu, Tangerang Selatan.
Stadion tersebut merupakan milik Dejan FC, yang dibangun berstandar FIFA dengan dilengkapi fasilitas yang lengkap.
Terdapat dua lapangan sintetis yang bisa digunakan bermain, yang memiliki kualitas paling bagus di Indonesia.
Manajer Dejan FC, Edy Jainudin mengatakan, di Stadion Kera Sakti bakal dilengkapi fasilitas yang lengkap.
Selain lapangan sepak bola, dibangun juga tribune penonton dan juga fasilitas pendukung lainnya.
Ada juga fasilitas gym dan juga lapangan sepak bola yang dilengkapi jogging track.
"Kandang kita di Stadion Kera Sakti. Jadi memang kita disini ada 2 lapangan," kata Edy kepada TribunJakarta.
Dalam pemilihan rumpun sintesis yang digunakan, manajemen Dejan FC tidak main-main dalam mengeluarkan anggaran.
Baca juga: Aroma Persib Bandung di Laga PSPS Pekanbaru vs Persikabo 1973, Liga 2: Dua Pelatih Kawakan Beradu
Edy mengklaim rumput sintesis yang digunakan di Stadion Kera Sakti merupakan yang terbaik di Indonesia.
"Ini rumput sintetis paling terbaru dan terbagus karena belum ada yang pakai juga untuk model ini di Indonesia," ujarnya.
"Kita sudah merasakan rumput sintetis yang di Stadion Siliwangi yang kita pakai di regional Liga 3, kualitas rumputnya juga jauh sama yang kita miliki sekarang," tambahnya.