Ia mengatakan, dalam menjalankan bisnis tersebut, Kaesang pernah datang saat launching Markobar, lalu setelah itu dia tak pernah datang lagi hingga akhirnya bisnis tersebut gulung tikar dan gerainya pun hilang.
"Kaesang pernah awal peresmian kesini, tapi saya belum pernah lihat pejabat. Paling banyak pembeli itu orang Jakarta karena mobilnya plat B. Kalau orang Bandung kebanyakan balik lagi setelah tahu harganya," katanya. (*)