TRIBUNJABAR.ID, BANYUMAS - Seorang bapak di Banyumas tega menghabisi 7 nyawa jabang bayi yang baru dilahirkan putrinya.
7 jabang bayi itu merupakan hasil hubungan terlarangnya dengan sang putri kandung alias hubungan inses.
Sadisnya lagi, ketujuh jabang bayi itu menurut pengakuan pria bejat tersebut dihabisi dengan cara dikubur hidup-hidup.
Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah.
Kasus tersebut terungkap bermula dari penemuan 4 kerangka bayi di kebun dekat rumah sang keluarga.
Ayah yang sudah jadi tersangka yang bernama Rudi (57) mengaku total ada 7 bayi yang dibunuh.
Rudi mengaku menghabisi jabang bayi-jabang bayi itu atas perintah mbah dukun.
Katanya, menghamili anak kandung dan menghabisi jabang bayi adalah syarat menjadi kaya.
Kini terungkap jika Rudi ngibul alias berbohong.
Buktinya, di depan polisi Rudi masih bisa ngibul. Dia mencari-cari alasan kenapa tega melakukan hubungan seksual dengan putri kandungnya, lalu membunuh sang bayi hingga tujuh kali.
Menurut Rudi, membunuh bayi hasil hubungan inses dengan anaknya karena diperintah guru spiritual, ternyata hanya alibi.
Hasil penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian, guru spiritual R tersebut sudah meninggal dunia sejak lama.
Baca juga: Ayah di Banyumas Inses dengan Putrinya Hasilkan 7 Bayi Semua Dibunuh, Ibu Kandung Bantu saat Lahiran
"Sosok guru spiritual tersebut menurut polisi sudah meninggal sejak 12 tahun silam atau tahun 2011," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi seperti dilansir Kompas.com.
Pengakuan R yang menyebutkan aksi kejinya didasari oleh saran dari guru spiritualnya ini bisa saja hanya alibi pelaku dan polisi akan melakukan pendalaman lebih lanjut.
"Gurunya sudah meninggal sejak 2011," kata Agus melalui pesan singkat, seperti yang dikutip dari Kompas.com, Selasa (4/7/2023).