Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Sebanyak 20 sekolah SMP di Kabupaten Cianjur akan membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online.

Kabid SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Helmi Halimudin, mengatakan, berdasarkan rujukan aturan Kemendikbud Juknis PPDB 2023 itu sama dengan Juknis tahun sebelumnya.

PPDB jenjang SMP ada dua pola, yaitu secara online dan jalur biasa.

"Pendaftaran online dikhususkan untuk 20 SMP, karena setiap pendaftaran selalu membludak, seperti SMPN 1 Cianjur, SMPN 2 Cianjur, SMPN 4 Cianjur, dan SMPN 1 Cipanas," kata Helmi, Jumat (2/6/2023).

PPDB online di 20 SMP tersebut, dilakukan karena hampir setiap pendaftaan siswa baru di sekolah itu sering terjadi penumpukan.

Baca juga: Disdik, Disduk dan Dinsos Kota Bandung Berkolaborasi Lakukan Kemudahan Pelayanan buat Kebutuhan PPDB

"Sering terjadi penumpukan, sehingga pendaftaraanya kita lakukan secara online, jadi orang tua atau para siswa tidak perlu mendatangi sekolah," ucapnya.

Ia mengungkapkan, pihaknya saat ini engah melakukan sejulamah persiapan PPDB termasuk menjalankan sosialisasi kesejumlah sekolah tingkat SMP.

"Sosilasisai tersebut tidak hanya dilakukan Dinas, tetapi pihak sekolah juga harus melakukan sosialisasi kesejumlah sekolah dasar yang berada dekat SMP," kata dia.

Sementara itu, Kepala SMPN 2 Cianjur, Tono Hartono mengatakan, PPDB tahun ajaran 2022/2023 dilakukan secara online karena pendaftaran sering melebihi daya tampung.

"Sehingga harus ada proses seleksi, terutama jalur zonasi seleksinya menggunakan aplikasi yang ada di web tersebut,” katanya.

Pihaknua mengimbau orang tua yang akan mendaftarkan anaknya ke sekolah tingkat SMP dan melaksanakan PPDB secara online, agar jangan mengandalkan siapapun.

Baca juga: Hadapi PPDB, Kepsek SMA Negeri 1 Pangandaran Khawatirkan Kondisi Internet: Kalau Putus, Selesai

“Imbauan ke masyarakat, terutama yang daftar PPDB online jangan mengandalkan siapapun, pahami dulu aturan dari PPDB online, terutama mengenali jalur harus jelas dulu jalur. Bisa berkaca dari jalur tahun lalu,” katanya. (*)

Silakan baca berita terbaru Tribunjabar.id, klik GoogleNews