Guru di Pangandaran Mundur

5 Fakta Husein Guru ASN Pangandaran yang Viral Mengundurkan Diri atas Dugaan Pungli, Diundang Bupati

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Husein Ali Rafsanjani (27) menunjukkan bukti penagihan pungli saat Latsar CPNS

TRIBUNJABAR.ID - Sosok guru muda asal Pangandaran, Husein Ali Rafsanjani viral setelah mengundurkan diri atas adanya dugaan pungli.

Belakangan Husein menjadi sorotan setelah video curhatan tentang dugaan pungli dalam lingkungan pendidikan viral di TikTok.

Dalam pengakuannya di video, Husein mengaku terpaksa membayar sejumlah uang saat mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil pada tahun 2020.

Menurutnya, semua biaya terkait kegiatan tersebut seharusnya sudah dibayarkan oleh negara.

Berikut adalah lima fakta terkait Husein Ali Rafsanjani yang dirangkum Tribunjabar.id.

1. Viral di TikTok

Seperti disinggung sebelumnya, Husein pertama kali viral melalui unggahan TikTok @husein_ar pada Senin (8/5/2023).

Husein guru muda di Pangandaran yang viral karena mengundurkan diri (tangkap layar video aplikasi tiktok @husein_ar)

Baca juga: Husein, Guru Muda yang Mengundurkan Diri, Akan Penuhi Undangan Bupati Jeje, Berharap Tak Ada Tekanan

Hingga artikel ini ditulis, video tersebut sudah disaksikan lebih dari 800 ribu kali.

Saat dikonfirmasi oleh Tribunjabar.id mengenai videonya, Husein mengaku pernah ditagih uang dengan alasan transportasi.

"Ditagih kembali pada saat Latsar sebesar Rp 350 ribu. Makanya saya menyayangkan, kok bisa tidak tahu ada biaya transpor pada Latsar CPNS yang digelar pada Oktober 2021," kata Husein.

Husein mengatakan baru mempunyai keberanian untuk bicara lantaran bukan bagian dari sana lagi.

"Sudah satu tahun keluar dari Pangandaran, tapi surat pemecatan atau pengunduran diri tidak diproses," ujarnya.

2. Pernah Lapor ke lapor.go.id

Atas keberatannya mengenai biaya yang ia keluarkan, Husein mengaku sudah pernah melaporkannya ke lapor.go.id.

Laporan tersebut Husein masukkan secara anonim pada Oktober 2021.

"Tidak lama dari sana banyak yang mencari, karena banyak yang dituding tidak ingin merugikan orang lain akhirnya mengaku," tuturnya.

Saat menghadap, kata dia, langsung dirembuk untuk disidang oleh 12 orang dan langsung dilemparkan rentetan pertanyaan.

Tangkap layar video akun tiktok @husein_ar, soal pernyataan Husein, guru muda dari SMPN 2 Pangandaran setelah diundang Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata (Istimewa)

"Saya berharap ketika menanyakan di lapor.go.id, dijawab juga di sana, nggak dicari siapa yang lapor," ujar Husein.

Ia merasa terintimidasi dengan suasana yang tidak bersahabat.

"Ketika menyampaikan pendapat ada celetukan 'jangan sok jago', 'udah ikutin aja', 'jangan banyak nanya,'" ujarnya.

"Akhirnya yang paling kena di hati itu ada ucapan kalau saya ngelaporin website maupun sebagainya, bisa menjelekan nama instansi," jelasnya.

Baca juga: BLAK-BLAKAN Cerita Husein Guru Muda di Pangandaran yang Viral, Lapor Pungli Malah Diintimidasi

3. Diundang Bupati Pangandaran

Di Instagram, Husein diundang oleh Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata melalui pesan yang disematkan.

"Terimakasih atas atensi dan masukannya, kami segenap jajaran Pemkab Pangandaran sedang mengkaji dan mendalami perihal pengaduan tersebut," tulisnya, dikutip Tribunjabar.id, Selasa (9/5/2023) siang.

Bupati Jeje akan segera mengumpulkan berbagai pihak dan pejabat terkait untuk menindaklanjuti pengaduan tersebut.

"Kang @husein. ar, apabila berkenan saya undang untuk datang ke kantor SETDA Cintakarya pada Hari Kamis Tanggal 11 Mei 2023, jam 2 siang," ucapnya.

Saat dikonfirmasi Tribunjabar.id, Jeje mengaku akan mencari titik permasalahan tersebut.

"Sebenarnya di mana sih titik persoalannya, kalau pungli siapa yang punglinya," ujar Jeje dihubungi sejumlah wartawan, Selasa (9/5/2023) sore.

Karena, lanjut Ia, sebenarnya Pemerintah Kabupaten Pangandaran saat ini juga sedang membutuhkan seorang guru.

"Guru yang pensiun ini banyak, hampir 200-an setahun. Jadi, di kita ini walaupun anggaran sedang tidak bagus-bagus amat tapi karena kebutuhan guru ya kita rekrutmen guru," ucapnya.

Sementara, guru yang sudah ada dan sudah mengikuti tes tentu sudah mengeluarkan biaya dan sebagainya.

"Kalau mundur, ya sayang. Apalagi dia pinter, saya butuh orang pinter seperti beliau (Husein)," kata Jeje.

Jeje berharap, keputusan yang diambil Husein dapat dipertimbangkan kembali dan bila perlu berbicara dari hati ke hati.

"Saya ajak ngomong juga nanti, dari hati ke hati dengan saya. Kalau dia ada aduan berbagai persoalan, kita juga akan tindaklanjuti," ujarnya.

4. Guru di SMPN 2 Pangandaran

Adapun dugaan pungli tersebut terjadi ketika dirinya masih berstatus sebagai guru ASN di SMPN 2 Pangandaran.

Saat dikonfirmasi, Wakasek Humas di SMPN 2 Pangandaran Wawan Suswandi memiliki impresi yang bagus terhadap guru mudanya itu.

"Nah, ada perubahan sikap itu setelah ada latsar. Itu lama enggak masuk-masuk ke sekolah sampai saya bolak-balik ke rumah tempat kosnya," ujar Wawan kepada sejumlah wartawan di satu ruangan di SMPN 2 Pangandaran, Selasa (9/5/2023) siang

5. Guru Seni

Husein adalah guru seni selama mengajar di SMPN 2 Pangandaran.

Ia merupakan lulusan Pendidian Seni Musik Fakultas Pendidikan Seni Rupa dan Desain (FPSD) Universitas Pendidikan Indonesia.

(Tribunjabar.id/Rheina Sukmawati/Nappisah/Padna)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Berita Terkini