Pasca-Kasus Guru Viral Husein, Bupati Pangandaran Kumpulkan Pejabat Eselon 4 ke Atas, Ada Apa?

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengaku, berdasarkan hasil penelusuran tim khusus, baru satu pejabat yang ditindaklanjuti, yakni Dani Hamdani, Kepala BKPSDM Kabupaten Pangandaran.

"Keputusan penonaktifan Dani Hamdani sejak hari ini (16/5/2023), mengenai pembinaannya tentu akan dikonsultasikan ke KASN," ujar Jeje kepada sejumlah wartawan di TIC Pangandaran, Selasa (16/5/2023) siang.

Selain itu, kata Jeje, Dani Hamdani boleh meminta perlindungan atau banding ke KASN.

"Meskipun demikian, saya sebagai Bupati Pangandaran punya kewenangan yang subjektif, yaitu untuk menggeser, menggunakan dan tidak menggunakan yang bersangkutan," katanya.

Baca juga: TONTON LIVE STREAMING RCTI GRATIS, Final Timnas Indonesia Vs Thailand, Berjuang Cetak Gol Demi Emas

Untuk antisipasi agar kejadian serupa tidak terjadi, Bupati Jeje Wiradinata mengumpulkan para pejabat eselon 4 ke atas.

"Karena, ini kejadian yang harus dicermati dengan baik, tidak boleh terjadi lagi," ucap Jeje.

Menurutnya, kasus di Lampung dan Pangandaran ini timbul karena akibat penanganan yang salah.

"Cenderung mengedepankan keangkuhan kekuasaan, penanganannya tidak mengacu terhadap prinsip-prinsip birokrasi yang diatur oleh Permenpan, peraturan Bupati tentang penanganan apabila ada kasus," ujarnya.

"Jadi, jika ada kasus yang lapor, tidak boleh dicari cari siapa yang melaporkan karena pelapor itu dilindungi," kata Jeje. (*)