Ranca Upas Bandung Rusak

Komunitas Trail Buka Donasi untuk Kerusakan Ranca Upas, Dikecam Warganet: Pakai Duit Event Atuh Mang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komunitas motor trail membuka donasi untuk memperbaiki kawasan Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung yang dirusak oleh event trail beberapa waktu lalu.

"Unit kami sudah meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup untuk melihat ke lokasi, melihat seberapa dampak kerusakan lingkungan hidup, yang diakibatkan oleh event tersebut," ujarnya, Kamis (9/3/2023).

Ia mengatakan, pihak panitia telah melakukan ganti rugi. Meski demikian, sampai saat ini Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat masih menghitung dampak kerugian akibat kerusakan Ranca Upas.

1,5 hektare lahan yang ditumbuhi bunga rawa langka, edelweiss rawa, di Rancaupas, Bandung, Rabu (8/3) rusak karena event motor trail. Econique Perhutani Alam Wisata selaku pengelola Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung menyatakan bakal melakukan sejumlah langkah, imbas dari kerusakan kawasan akibat event motor trail pada Minggu 5 Maret 2023. (Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin)

"Yang kami dapat, bahwa dari pihak panitia sudah melakukan ganti rugi kepada pihak Ranca Upas, namun kami maksimalkan dulu untuk pemeriksaan ini," tandasnya.

Sejauh ini, belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus pengrusakan kawasan Ranca Upas.

"Belum, kita lihat dari DLH nanti," sambungnya.

Baca juga: Ini Respons Tegas Perhutani atas Desakan Berbagai Pihak Terkait Kasus Kerusakan Kawasan Ranca Upas

Kawasan Ranca Upas Resmi Ditutup untuk Umum

Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Barat Banten, Asep Dedi Mulyadi mengatakan, pihaknya sudah mulai melakukan pemulihan kerusakan sejak Rabu 8 Maret 2023. 

Untuk mempercepat upaya pemulihan lingkungan pascakerusakan, kata Asep, dalam waktu dekat pihaknya juga akan mengadakan gerakan rehabilitasi. 

Asep menyebutkan langkah lainnya adalah melakukan penutupan sementara kawasan Ranca Upas dari kunjungan wisatawan. 

Penutupan operasional sementara Wana Wisata Ranca Upas dari kunjungan wisatawan terhitung sejak tanggal 8 Maret 2023.  

Hal ini dilakukan agar pihaknya bersama sejumlah mitra lainnya bisa melakukan penanaman kembali Edelweiss Rawa seperti kondisi sebelumnya. 

"Kami bersama-sama dengan anggota Koperasi Edelweis yang merupakan mitra usaha di lokasi wisata Ranca Upas dan penggiat lingkungan setempat, telah melakukan penanaman kembali tanaman Bunga Rawa untuk memulihkan ekosistem pasca kerusakan tersebut," ujar Asep, dalam keterangannya, Sabtu (11/3/2023). 

"Melibatkan elemen penggiat lingkungan dan stakeholder terkait lainnya termasuk media," katanya. 

PT Perhutani Alam Wisata melakukan sejumlah langkah untuk memulihkan kondisi kawasan Ranca Upas yang rusak akibat event motor trail. 

Langkah tersebut merupakan respons Perhutani atas banyaknya desakan dan kecaman dari masyarakat dan pegiat pecinta alam Jawa Barat, salah satunya dari Aliansi Pecinta Alam Jawa Barat yang mendesak Perhutani melakukan rehabilitasi kawasan Ranca Upas.

Selain menutup kawasan ini, Asep menyebutkan bahwa pihaknya juga telah melarang segala kegiatan dalam bentuk trail dan offroad di dalam Kawasan hutan sebelum adanya perbaikan standar operasional prosedur (SOP) dalam perizinan pelaksanaan event.

"Perhutani juga terbuka bersinergi dengan semua pihak dalam kerangka pentahelix" ucapnya.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Berita Terkini