Hadapi Resesi 2023, Dirut IBF Sarankan Investasi Locogold

Editor: Siti Fatimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama PT International Business Futures (IBF), Ernawan (kiri)pada acara IBF Outlook 2023 di Bandung, Jumat (20/1/2023).

Begitu pula untuk jumlah nasabah mencapai 2.637 orang. Raihan tersebut membuat IBF masuk dalam sepuluh besar pialang bilateral teraktif di Indonesia setiap bulannya selama tahun 2022.

Di awal tahun ini saja, nasabah bertambah sebesar 67 orang dengan total volume transaksi sebesar 18.258,50 lot.

“IBF ingin menutup tahun 2023 dengan total volume transkasi 1.000.000 lot dengan penambahan nasabah sebesar 52 %,” ungkap Ernawan.

Baca juga: Generasi Milenial Makin Tertarik Investasi Emas, Transaksi Melonjak Hingga 20 Persen

Pelbagai strategi akan diberlakukan untuk meningkatkan kinerja positif perusahaan.

Di antaranya menambah jumlah tenaga Wakil Pialang Berjangka dan melakukan edukasi ke berbagai komunitas.

Ernawan menandaskan layanan adalah fokus utama saat ini.

IBF memiliki analis profesional dan wakil pialang berjangka berpengalaman.

“Edukasi nasabah sangatlah penting. Tingkat pengetahuan nasabah beda-beda. Ada yang masih pemula, ada juga yang sudah profesional. Mereka semua akan didampingi para konsultan berkompeten dalam melakukan transaksi. Kini konsultasi bisa lebih mudah, di mana saja dan kapan saja,” katanya.

Selain emas, pialang resmi yang terdaftar dan diawasi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) ini memiliki produk investasi lain.

Di antaranya emas, forex, perak, dan produk derivatif lainnya.

Berita Terkini