Diketahui, hingga saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dan penyidikan guna mengetahui penyebab pasti atas dugaan pembunuhan ini.
Dengan menahan tangisan, Yoris mengatakan, merasa kondisinya saat ini seperti kejadian tersambar petir, sebab, dirinya merasa dengan cepat ditinggalkan oleh Ibu serta Adiknya.
"Jelas saya masih kaget sampai sekarang belum menyangka adik sama mamah saya dibunuh dengan cara yang tega kayak begini," kata Yoris saat ditanya wartawan di Polsek Jalan Cagak Polres Subang, Jumat (20/8/2021).
Yoris berharap agar kasus ini cepat terungkap, sebab, dirinya masih belum bisa menerima dengan ditinggalkan kedua orang yang sangat dicintai.
Baca juga: Kematian Ibu & Anak di Subang Sisakan Misteri, Ini yang Sebabkan Tetangga Tak Tahu Malam Nahas Itu
"Saya terus berharap dan saya yakin pihak kepolisian akan segera mengungkap kasus yang menimpah keluarga saya ini," ujarnya.
Ia mengaku tidak menyangka hidup ibu dan adiknya berakhir tragis.
"Jelas saya masih kaget, sampai sekarang belum menyangka adik sama mamah saya dibunuh dengan cara yang tega kayak begini," kata Yoris saat ditanya wartawan di Polsek Jalan Cagak Polres Subang, Jumat (20/8/2021).
Bercak Darah di Baju saksi dan Ponsel Hilang
Polisi sudah melakukan otopsi, olah TKP hingga memeriksa saksi-saksi. Dari saksi tersebut, ada satu saksi yang spesifik.
"Di baju salah satu saksi itu ada percikan darah. Dari saksi-saksi yang diperiksa, kami masih tunggu. Nanti hasilnya kami analisasi apakah ada keterkaitan," ucap AKBP Sumarni di Subang, Kamis (19/8/2021).
Hanya saja, saat ditanya siapakah saksi yang di pakaiannya ada bercak darah, dia belum bisa mengungkapnya dan masih mendalami keterangan tersebut.
"Diketahui dari olah TKP maupun pemeriksaan saksi, pelaku diduga kenal dekat dengan korbam dan tahu situasi dan kondisi rumah tersebut," kata AKBP Sumarni.
Ia menerangkan, Tuti diduga meninggal lima jam sebelum mayatnya ditemukan. Sedangkan anaknya, Amalia Mustika Ratu diperkirakan sekira pujul 04.00 atau 05.00.
Polisi juga mengecek dugaan adanya tindak pidana lain di balik kematian anak dan ibu tersebut, seperti misalnya pemerkosaan.
Baca juga: Polisi Cek Dugaan Rudapaksa di Balik Kematian Anak dan Ibu di Subang, Ini kata AKBP Sumarni
"Jadi untuk luka ada patah tulang tengkorak, memar otak. Kami juga lakukan pengecekan apakah terjadi persetubuhan atau tidak, selaput dara masih utuh, tidak ada indikasi kesana (persetubuhan)," katanya.