Longsor di Sumedang

LONGSOR SUSULAN Kasi Trantib Ditemukan Meninggal, Danramil Cimanggung dan Puluhan Orang Masih Hilang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Longsor susulan yang terjadi di Perum Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, RT 3/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu (9/1/2021), menelan korban jiwa.

TRIBUNJABAR.ID - Longsor susulan yang terjadi di Perum Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, RT 3/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu (9/1/2021), menelan korban jiwa.

Informasi yang didapat Tribunjabar.id, Kepala Seksi Trantib Kecamatan Cimanggung, Suhanda, ditemukan meninggal dunia setelah tertimbun longsor susulan.

“Pak MP (Suhanda) sudah ditemukan meninggal dunia, namun belum berhasil dievakuasi. Jenazahnya masih tertimbun material longsor,” ujar Petugas Koramil Cimanggung, Sertu Budi.

Tak hanya itu, Sertu Budi juga menyampaikan, setelah terjadinya longsor susulan tersebut, Danramil Cimanggung, Kapten Inf Setyo Pribadi hingga kini masih hilang kontak.

Selain itu seorang petugas Polsek Cimanggung, Ipda Dani, berhasil ditemukan setelah setengah badannya tertimbun material longsor.

"Danramil hilang kontak dan Ipda Dani patah tulang," ujarnya.

Satu unit mobil patroli milik Polsek Cimanggung pun turut tertimbun material longsor.

Sertu Budi menjelaskan, material longsor susulan cukup tebal sehingga petugas kesulitan melakukan evakuasi korban.

Baca juga: Mulai 11 Januari, Sebanyak 20 Daerah di Jabar Jalankan PSBB, 7 Daerah Jalankan AKB

Kondisi gelap gulita dan potensi longsor susulan pun turut mempersulit evakuasi.

Sejauh ini, lanjutnya, diduga masih ada puluhan orang yang dinyatakan hilang.

"Kami belum bisa memastikan jika puluhan orang itu tertimbun atau tidak. Yang jelas mari semua berdoa agar ada keajaiban, dan yang hilang bisa ditemukan dengan selamat," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, bencana tanah longsor terjadi di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu (09/1/2021).

Baca juga: Niat Berlibur Berujung Duka, Istri dan Tiga Anak Yaman Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air

Akibatnya sejumlah rumah warga tertimbun tanah longsor. Data yang dihimpun dari tim SAR Bandung, Seni, mengatakan bahwa longsor terjadi dua kali.

Berdasarkan keterangan dari sejumlah awak media yang berada di lokasi longsor, gemuruh suara longsor terdengar sekira 20 detik.

"Longsor susulan Cimanggung. Alhamdulillah rekan Tv selamat semua. Banyak yang luka-luka, termasuk saya luka bagian kaki," kata Husni.

Baca juga: VIDEO-Longsor Susulan Cimanggung, Diduga Belasan Orang dalam Pencarian, Awak Media Hampir Tertimbun

Baca juga: 12 Orang Luka-luka Setelah Tertimbun Longsor di Cimanggung, 18 Orang Selamat, Kini Warga Mengungsi

Baca juga: Banjir Di Depan Kahatex , Arus Lalulintas Sempat Terputus

Berita Terkini