Banjir Di Depan Kahatex , Arus Lalulintas Sempat Terputus

Akibat hujan lebat di daerah Rancaekek dan sekitarnya Jalan Raya Bandung Garut, tepatnya di depan PT Kahatex, terendam banjir

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Siti Fatimah
istimewa
Akibat hujan lebat di daerah Rancaekek dan sekitarnya Jalan Raya Bandung Garut, tepatnya di depan PT Kahatex, terendam banjir, hingga arus lalulintas sempat terputus, Sabtu (9/1/2021). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Akibat hujan lebat di daerah Rancaekek dan sekitarnya Jalan Raya Bandung Garut, tepatnya di depan PT Kahatex, terendam banjir, hingga arus lalulintas sempat terputus, Sabtu (9/1/2021).

Menurut seorang warga Deni (24), hujan lebat mulai turun sekitar pukul 14.00 WIb.

"Kalau mulai banjirnya, sekitar jam 3," kata Deni.

Baca juga: Gerakan Tanah di Panawangan Ciamis Meluas, Ruas Jalan Kampung Ambles, Rumah-rumah Terancam Runtuh

Deni mengatakan, di jalan tersebut dan permukiman sekitarnya sering terjadi banjir.

"Jika hujan besar dan lumayan lama pasti banjir," ucap Deni.

Tentu, dikatakan Deni, dengan adanya banjir sangat mengganggu aktifitas warga.

"Yang berangkat kerja atau yang lain  juga jadi sulit karena banjir ini. Harapannya mah, gak banjir," katanya.

Baca juga: Banjir Akibat Luapan Sungai Citarik Memutus Jalur Cicalengka dan Merendam Rumah Warga

Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Erik Bangun Prakasa, membenarkan banjir di Jalan Bandung Garut, tepatnya di depan PT Kahatek, sempat memutus arus lalulintas.

"Mulai banjir pukul sekitar 15.30, sampai tak bisa dilaluk kendaraan, pukul 16.00 WIB, dan mulai bisa dilalui kembali pukul 17.30 WIB, tapi tak semua lajur bisa dilalui," katanya.

Intinya kata Erik, akibat adanya banjir tersebut, pihaknya melakukan pengalihan arus.

Baca juga: Longsor di Sumedang, Banjir di Rancaekek, Belasan Rumah Rusak Berat, Korban Belum Diketahui

"Tapi saat ini, sudah mulai dinormalkan karena sudah mulai surut, baik yang mengarah ke Garut ataupun yang arah ke Cileunyi," ujarnya.

Menurut Erik, kedua arah sudah terlintasi meskipun belum semua lajur bisa digunakan masih ada genangan sekitar 20-30 centimeter, hingga pukul 20.00 WIB.

"Tadinya terendam hingga 60 cm dan kita harapkan, semakin lama semakin surut, dan bisa normal kembali," tuturnya.

Saat terputus kata Erik, pihaknya mengalihkan lalulintas dari Garut menuju Cileunyi, ke Parakan Muncang.

"Sedangkan yang dari arah Cileunyi ke Nagrek, diarahkan ke Jatinangor," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved