WPP Jawa Barat Gelar Training of Trainers untuk Penguatan Kader Perempuan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) Jawa Barat menggelar kegiatan Training of Trainers (TOT) Kepemimpinan Wanita di Zodiak Hotel, Jalan Stasiun Barat, Kota Bandung, Jumat (21/11/2025).

Kegiatan tersebut dilakukan untuk memfasilitasi para kader agar lebih siap menjadi penggerak politik perempuan di Kabupaten/Kota di Jabar. 

Kegiatan ini, diikuti oleh 50 peserta yang sebagian besar merupakan pengurus harian WPP Jawa Barat, serta aktivis dari beberapa organisasi perempuan seperti PMII dan Muhammadiyah.

Ketua WPP Jawa Barat, Ela Holilah, mengatakan bahwa TOT ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat peran perempuan dalam politik. 

“Alhamdulillah, pada hari ini kami mengadakan kegiatan Training of Trainers (TOT). Tujuannya untuk memfasilitasi kader-kader yang ada di tingkat grassroot. Setelah kegiatan ini selesai, para peserta akan menjadi trainer untuk kegiatan di kabupaten/kota se-Jawa Barat,” ujar Ela.

Menurutnya, peran perempuan sangat penting dalam politik, namun saat ini keterwakilan perempuan di parlemen baru mencapai 25 persen.

“Pergulatan politik perempuan, khususnya di Jawa Barat, semakin ketat. Sementara keterwakilan perempuan di parlemen masih sangat kurang. Target 30 % keterwakilan belum tercapai, sekarang baru mencapai sekitar 25 % ,” katanya. 

Melalui kegiatan ini, PPP di Jawa Barat ingin agar perempuan-perempuan yang ada di WPP menjadi motor penggerak bagi Partai Persatuan Pembangunan. 

“Bagi ibu-ibu atau emak-emak, pendekatan kepada masyarakat biasanya lebih mudah, meskipun pergulatannya sering terjadi di internal rumah tangga apakah mereka diizinkan suaminya atau tidak,” ucapnya. 

Ela menambahkan bahwa peserta TOT hari ini merupakan perempuan-perempuan terpilih yang sudah mendapatkan izin dari suami untuk mengikuti kegiatan partai. 

“Tujuan kegiatan ini adalah agar mereka menjadi penggerak motor partai dan semakin masif turun ke bawah untuk mengkader perempuan-perempuan di Jawa Barat menjadi kader PPP,” katanya. 

Adapun materi yang diberikan mencakup peningkatan citra diri, pemahaman tentang PPP dan WPP, cara menarik dan mengelola massa, serta manajemen organisasi.

Ela menegaskan, pembekalan ini diberikan oleh para pemateri yang kompeten, termasuk dari DPP.

“Jika TOT hari ini berhasil dan pesertanya dapat menerapkan ilmunya, Insya Allah ke depan perempuan-perempuan di PPP akan menjadi motor penggerak utama dalam membesarkan partai, karena bagi emak-emak, aktivitas seperti mengetuk pintu rumah warga, bersilaturahmi, berkumpul, bahkan kegiatan sederhana seperti masak bersama atau makan rujak, adalah hal yang biasa. Dari situlah mereka bisa masuk ke masyarakat dan menggerakkan grassroot,” ucapnya.