Pertamina Patra Niaga Regional JBB Dorong Pengelolaan Limbah Ramah Lingkungan di Sungai Cikapundung

Pertamina mendukung pengelolaan limbah peternakan dan pertanian sebagai upaya pengurangan pencemaran di hulu Sungai Cikapundung

Editor: Siti Fatimah
Dok Pertamina Patra Niaga Regional JBB
SEKOP SENI - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Husein Sastranegara bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat mendukung pengelolaan limbah peternakan dan pertanian sebagai upaya pengurangan pencemaran di hulu Sungai Cikapundung melalui program Sentra Kopi Sejahterakan Petani (SEKOP SENI) di Kampung Sukaluyu, RW 08, Desa Suntenjaya Lembang pada Selasa (4/11)  

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Husein Sastranegara bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat mendukung pengelolaan limbah peternakan dan pertanian sebagai upaya pengurangan pencemaran di hulu Sungai Cikapundung melalui program Sentra Kopi Sejahterakan Petani (SEKOP SENI) di Kampung Sukaluyu, RW 08, Desa Suntenjaya Lembang pada Selasa (4/11) 

Kegiatan ini mencakup konservasi keanekaragaman hayati, agroforestri kopi, serta pemanfaatan limbah menjadi energi dan pupuk organik. Pertamina bersama masyarakat desa Suntenjaya menanam pohon langka Saninten (Castanopsis Argentea) dan memanfaatkan biogas dari kotoran sapi serta kulit kopi sebagai energi alternatif ramah lingkungan.

Kegiatan ini diikuti oleh Perwakilan DLH Provinsi Jawa Barat, Perwakilan Perum Perhutani, Ketua RW 08 Suntenjaya, Kelompok masyarakat binaan Corporate Social Responsibility (CSR) AFT Husein Sastranegara, serta Tim dari AFT Husein Sastranegara.

Pada kegiatan ini, Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda DLH Provinsi Jawa Barat, Hery Herawan menyambut baik kolaborasi ini karena selaras dengan arah kebijakan pengendalian pencemaran di wilayah hulu sungai. 

“Upaya pengelolaan limbah yang dilakukan secara terpadu antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan seperti ini sangat penting untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan diharapkan tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar,” Ujar Hery.

Selain itu, Local Hero program Sentra Kopi Sejahterakan Petani (SEKOP SENI) sekaligus pengurus Koperasi Buana Walatra Sejahtera (BWS), Leni Suswati menyampaikan bahwa konsep agroforestri menjadi solusi seimbang antara ekonomi dan pelestarian alam.

“Agroforestri bukan hanya soal hasil ekonomi, tapi juga menjaga lingkungan. Petani menanam kopi sambil melestarikan pohon Saninten, sementara limbah kulit kopi diolah menjadi teh Cascara. Bahkan, koperasi binaan Pertamina menyisihkan 5 persen keuntungan untuk penanaman pohon sebagai wujud harmoni antara ekonomi dan lingkungan,” ujar Leni.

Di lain kesempatan, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Susanto August Satria, menyampaikan harapan baik terhadap kegiatan pengelolaan limbah peternakan dan pertanian ini.

“Pertamina berharap pengelolaan limbah yang berkelanjutan ini dapat menjadi model praktik baik di kawasan lain dan selain menjaga kebersihan dan memulihkan ekosistem sungai, program ini diharapkan juga membantu memperkuat ekonomi masyarakat di Desa Suntenjaya,” ujar Satria.

Kegiatan ini mendukung beberapa pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 3 tentang mitigasi perubahan iklim dan poin 12 konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved