Bupati Dony Bangga 4 Pelajar Sumedang Wakili Jawa Barat ke Festival Literasi Perpusnas 2025

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Sebagai salah satu kepala daerah yang lahap membaca buku, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir turut bangga dengan empat siswa dari Sumedang yang terlibat dalam festival literasi tingkat nasional yang dimulai hari ini, Senin (27/10/2025). 

Empat pelajar Sumedang berprestasi berangkat untuk mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.

Mereka terpilih mewakili Jawa Barat pada ajang bergengsi Festival Literasi Perpusnas Tahun 2025 yang akan digelar tanggal 27-29 Oktober 2025 di Jakarta.

Festival Literasi Perpusnas 2025 akan mempertemukan para peserta terbaik dari seluruh Indonesia untuk berlomba Bertutur Nasional, Resensi Buku, dan Video Konten Literasi.

Keempat putra-putri Sumedang itu adalah Fella Ziva Ghaissani dari SMP Ar-Rafi’ Bahasa Sumedang yang merupakan finalis Lomba Resensi Nasional Tingkat SLTP; Sima Aila Ramadhani dari SMAN 1 Sumedang, finalis Lomba Resensi Nasional Tingkat SLTA. 

Lalu, Egi Agustian yang merupakan Juara I Konten Kreator Literasi Jawa Barat, mewakili provinsi dalam Lomba Video Konten Literasi Tingkat Nasional; dan Ratu Razialiania Putri, Putri Anak Indonesia Jawa Barat 2025, yang juga akan tampil sebagai duta inspiratif dalam ajang nasional tersebut.

Sebelum mereka berangkat ke Jakarta, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menerima para pelajar ini di Gedung Negara Sumedang. Jumat (24/10/2025). 

“Saya sangat  bangga. Anak-anak ini bukan hanya membawa nama sekolah, tapi juga mengharumkan Sumedang dan Jawa Barat di kancah nasional. Ini bukti bahwa budaya baca dan literasi di Sumedang terus tumbuh,” katanya. 

Ia juga memberikan motivasi agar para peserta terus menumbuhkan kecintaan terhadap membaca dan menulis. 

“Terus baca-baca buku. Kalau banyak membaca, pasti akan menginspirasi dan menambah pengetahuan. Orang yang rajin membaca pasti punya cara pandang yang lebih luas dan bijak,” pesan Bupati Dony.

Dengan semangat literasi yang mengakar, keempat wakil Sumedang ini diharapkan mampu membawa pulang prestasi gemilang dan menjadikan Kabupaten Sumedang sebagai kiblat literasi di Jawa Barat. 

“Anak-anak ini adalah bukti bahwa gerakan literasi di Sumedang berjalan efektif. Kami berharap mereka tidak hanya berprestasi, tapi juga menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya,” katanya.