Girangnya Warga Sumedang Jadi Peserta Operasi Katarak Sido Muncul di RS Unpad
Sido Muncul menggelar operasi katarak gratis di Rumah Sakit Universitas Padjajaran ( Unpad) Jatinangor
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Siti Fatimah
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Betapa girangnya Imas Nuralela (63) saat kembali kontrol, Selasa (30/9/2025). Setelah dua hari menjalani operasi katarak di Rumah Sakit Universitas Padjajaran ( Unpad) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, dokter menyebutkan kondisi matanya sudah lebih baik.
Dia berulang kali mengucapkan terima kasih kepada para dokter, para perawat, IKA Unpad, wabil khusus kepada perusahaan jamu terkemuka di Indonesia, Sido Muncul.
Di RS Unpad, Sido Muncul membiayai sepenuhnya operasi katarak untuk 150 orang.
Terhitung sejak tahun 2011, berarti Sido Muncul telah mengoperasi 57.000 mata.
"Dapat bantuan operasi katarak senang sekali dan semuanya dipermudah, dari mulai pendaftaran sampai pelaksanaan. Semua dokter dan suster sangat baik, ramah, telaten untuk merawat saya,"
"Saya dinyatakan sudah lebih baik hasilnya. Saya setahun menderita katarak, baru ada pengumunan yang gratis. Alhamdulillah dapat langsung ditindak," kata Imas, warga Desa Cilembu, Pamulihan, Sumedang.
Dia mengucapkan banyak terima kasih kepada Sido Muncul dan semua dokter dari Perdami (Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia), juga kepada Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unpad, Universitas Padjadjaran (Unpad), dan Pemkab Sumedang.
"Terima kasih kepada Sido Muncul dan kepada semua dokter-dokter di RS Unpad yang telah mengadakan operasi gratis ini semoga perusahaan dan universitas dan RS lebih jaya dan berkah maju semuanya," katanya.
Hadir langsung di Unpad, Presiden Direktur PT Sido Muncul, Irwan Hidayat.
Dia berbincang dengan Imas dan seorang pasien lain bernama Engga Mustofa (59), warga Tanjungsari, Sumedang.
Engga mengaku mengatahui operasi katarak gratis itu dari grup WA Ibu-ibu pengajian. Lalu dia mendaftar dan mendapat kesempatan untuk operasi. Kini, derita dua tahun pengelihatannya kabur akan berakhir.
"Sponsor utamanya Sido Muncul, Pak Irwan Hidayat, saya terimakasih sebesar-besarnya. Saya sudah 2 tahun katarak, tapi waktu didiagnosa saya belum tahu, apa penyakit saya itu,"
"Setelah berobat ke dokter umum, semakin parah semakin buram, dan didiagnosa katarak. Kemudian dari bulan Januari sampai kemarin, saya cari informasi tentang apa itu katarak, apakah bisa disembuhkan dengan obat, tapi saya takut, ada kerusakan pada lensa mata menurut informasi yang saya dapat, itu harus dioperasi,"
"Makanya saya ambil kesimpulan, lebih baik operasi, Asalnya bingung, mengingat biayanya ada yang 15 juta lebih. Alhamdulillah dapat program ini. Ini sangat membantu, dengan operasi ini," katanya.
| Wakaf Salman Siap Sediakan MCK dan Tempat Wudhu untuk Ponpes Tarbiyatul Ummah |
|
|---|
| Turbin Angin Hibrida Tenaga Surya dari Limbah Alam, Solusi Penerangan Jalan Ramah Lingkungan |
|
|---|
| Pengguna QRIS di Jawa Barat Terus Meningkat, Sudah Jadi Lifestyle: Tinggal Pindai, Beres! |
|
|---|
| Taufik Nurrohim Sebut Pesantren Maju dan Adaptif terhadap Zaman |
|
|---|
| Bupati Sumedang Minta Inspektorat Awasi Sejak Perencanaan, Kadis Cek Ricek Hasil Pembangunan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.