Inisiatif Ekonomi Kreatif Jawa Barat, Tina Wiryawati Perluas Akses Modal dan Pelatihan Kopi

TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Upaya memperkuat fondasi ekonomi kreatif di Jawa Barat kembali menjadi perhatian serius melalui program pemberdayaan komunitas yang digagas di Jawa Barat, khususnya wilayah Kabupaten Kuningan. 

Hj. Tina Wiryawati, S.H., M.M, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, telah bertahun-tahun mendorong pembangunan ekonomi berbasis keterampilan dengan menghadirkan kegiatan peningkatan kapasitas bagi masyarakat yang dianggap memiliki potensi untuk berkembang.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi panjang Tina sebagai anggota dewan dari Fraksi Gerindra tersebut dalam menumbuhkan peluang usaha baru di tengah perubahan ekonomi daerah.

Ia menempatkan pemberdayaan komunitas sebagai poros utama, terutama bagi kelompok yang selama ini bergantung pada pendapatan harian dan memerlukan akses pengetahuan baru untuk memperluas sumber rezeki.

Tina mencontohkan, ia sempat berkolaborasi dengan Bank Jabar Banten (BJB) selaku mitra kerja Komisi III DPRD Jabar menjadi elemen penting untuk membuka ruang pertumbuhan ekonomi rakyat. 

Keterlibatan BJB dalam kegiatan yang digelar beberapa waktu lalu di Kuningan ini diharapkan memperluas akses masyarakat terhadap fasilitas permodalan yang lebih terjangkau sehingga inisiatif usaha kecil dapat berkembang lebih stabil.

Selain dukungan perbankan, kegiatan ini turut diperkuat kehadiran Koperasi Wanariksa yang berada di Dusun Mulyaasih.

Koperasi tersebut membantu lingkungan komunitas agar lebih siap menerima berbagai bentuk pelatihan dan peluang usaha yang mengarah pada peningkatan perekonomian daerah.

Setelah penguatan konsep pemberdayaan disampaikan, pelaksanaan kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan edukasi kopi yang berlokasi di Dusun Mulyaasih, Desa Puncak, Kecamatan Cigugur.

Pelatihan ini diikuti para pengemudi ojek online dari berbagai komunitas di Kabupaten Kuningan dan Cirebon. Mereka mendapat bimbingan dari barista lokal Kuningan mengenai teknik meracik kopi yang tepat agar menghasilkan cita rasa yang mampu bersaing di pasar.

Tina mengatakan pihaknya hadir untuk membuka akses permodalan yang terjangkau bagi masyarakat, termasuk komunitas ojek online.

Harapannya, peserta pelatihan bisa memanfaatkan fasilitas kredit mikro untuk memulai usaha kopi atau mengembangkan bisnis lainnya.

Tina menegaskan bahwa kegiatan seperti ini dirancang sebagai upaya konsisten untuk memperluas kesempatan ekonomi masyarakat berbasis komunitas.

“Pelatihan seperti ini diharapkan bisa memberikan manfaat yang berkelanjutan. Para pengemudi ojek online sudah selayaknya memiliki peluang menambah pendapatan keluarga melalui usaha kopi, selain dari pekerjaan sehari-hari,” kata Tina yang merupakan Anggota Komisi 3 DPRD Jawa Barat ini, 19 November 2025.

Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan tidak hanya membawa pulang kemampuan teknis baru, tetapi juga memahami jalur permodalan yang dapat membantu mereka membangun usaha kopi lokal yang berpotensi memperkuat ekonomi daerah.