Anggota DPRD Jabar Ayi Sahrul Hamzah Gelar Pasar Murah di Leuwiliang

Ayi Sahrul Hamzah, menggelar Gerakan Pasar Murah (GPM) bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat

Editor: Siti Fatimah
Dok Ayi Sahrul Hamzah
PASAR MURAH - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PAN, Ayi Sahrul Hamzah, menggelar Gerakan Pasar Murah (GPM) bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, pada Minggu, 16 November 2025. Kegiatan ini menjadi rangkaian Milad Muhammadiyah ke-113 yang dirayakan warga setempat dan diawali dengan gerak jalan bersama yang berlangsung meriah sejak pagi. 

TRIBUNJABAR.ID, BOGOR - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PAN, Ayi Sahrul Hamzah, menggelar Gerakan Pasar Murah (GPM) bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, pada Minggu, 16 November 2025.

Kegiatan ini menjadi rangkaian Milad Muhammadiyah ke-113 yang dirayakan warga setempat dan diawali dengan gerak jalan bersama yang berlangsung meriah sejak pagi.

GPM tersebut menghadirkan 3.500 paket sembako yang disediakan untuk masyarakat dengan harga jauh lebih terjangkau.

Paket yang berisi beras, gula, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya itu langsung diserbu warga karena memberikan keringanan signifikan di tengah tekanan harga yang terjadi belakangan ini.

Banyak warga datang sejak pagi untuk memastikan kebagian paket.

Selain didampingi Rektor Umbara, Dr. H. Edi Sukardi, MPd., Ketua PDM Kab. Bogor H. Ahmad Yani SHI., M.E, kegiatan ini juga dturut dibuka oleh Ivan Fadilla selaku Sekretaris Wilayah DPW PAN Jawa Barat.

Ayi Sahrul Hamzah menegaskan bahwa GPM bukan sekadar agenda seremonial Milad Muhammadiyah, tetapi bagian dari upaya konkret menjaga stabilisasi harga dan memperkuat daya beli masyarakat.

Ia menyebut konsumsi rumah tangga masih menjadi penopang utama ekonomi daerah, sehingga intervensi langsung seperti pasar murah harus terus diperluas.

“Gerakan Pasar Murah ini kami selenggarakan untuk stabilisasi harga, membantu memperkuat konsumsi dan daya beli masyarakat, sekaligus mendukung stabilisasi harga menjelang akhir tahun.

Di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif, pemerintah daerah dan wakil rakyat wajib hadir dengan solusi yang benar-benar dirasakan warga,” ujar Ayi.

Ia berharap GPM dapat menjadi jembatan antara masyarakat dan produsen pangan agar distribusi barang tetap lancar dan harga lebih terkendali.

Selain itu, ia mengapresiasi antusiasme warga Leuwiliang yang dinilai sebagai bukti nyata bahwa program seperti ini masih sangat dibutuhkan.

Kegiatan ditutup dengan pembagian tambahan paket bagi warga prasejahtera yang belum terlayani.

Ayi menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan program-program yang langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat dan memperkuat ketahanan ekonomi Jawa Barat.
 
 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved