DPRD Kota Bandung Tunggu Pandangan Umum Fraksi Soal Raperda APBD Tahun 2026
DPRD Kota Bandung menggelar rapat paripurna dalam rangka penyampaian penjelasan wali kota perihal Raperda Kota Bandung
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Siti Fatimah
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - DPRD Kota Bandung menggelar rapat paripurna dalam rangka penyampaian penjelasan wali kota perihal Raperda Kota Bandung tentang APBD tahun anggaran 2026 di Kantor DPRD, Kamis (30/10/2025).
Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi mengatakan, pihaknya masih menunggu pandangan umum dari masing-masing fraksi sebelum memberikan tanggapan resmi terhadap rancangan tersebut.
"Kita tunggu dulu pandangan fraksi seperti apa. Karena ada pengurangan pendapatan, tentu Pemkot Bandung harus semakin kreatif mencari sumber-sumber pembiayaan baru, termasuk memaksimalkan dukungan dari pemerintah pusat," ujarnya saat rapat paripurna.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengatakan, penyusunan Raperda APBD 2026 mengacu pada Permendagri Nomor 14 Tahun 2025 dan berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 yang merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung 2025–2029.
"Rancangan APBD tahun 2026 disusun dengan mengacu pada RKPD 2026. Namun, kami menghadapi penurunan alokasi pendapatan transfer dari pemerintah pusat sebesar Rp658,49 miliar. Kondisi ini kami antisipasi melalui penyesuaian pada rencana belanja dan optimalisasi penggunaan Silpa," kata Farhan.
Meski mengalami penurunan pendapatan, Pemerintah Kota Bandung berkomitmen menjaga fokus pada program-program prioritas. Pemerintah akan melakukan realokasi dan efisiensi belanja agar kegiatan strategis tetap berjalan.
Farhan mengatakan, penyesuaian ini sekaligus menjadi bentuk transparansi fiskal Pemkot Bandung terhadap arahan Kementerian Keuangan yang sebelumnya menyoroti tingginya dana mengendap di kas daerah.
"Ini juga bentuk jawaban atas dorongan transparansi dari Menteri Keuangan. Kalau transfer ke daerah dikurangi, maka kami gunakan Silpa secara optimal. Jadi, dana yang ada tidak mengendap, tapi dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat," ucapnya.
Farhan menambahkan, pihaknya bersama DPRD akan melanjutkan pembahasan lebih rinci. Pemerintah akan menyiapkan jawaban terhadap pandangan umum fraksi-fraksi, termasuk upaya mencari dukungan pendanaan pusat melalui proposal-program strategis
Berdasarkan nota kesepakatan antara Pemkot dan DPRD pada 20 Oktober 2025, struktur sementara RAPBD 2026 adalah sebagai berikut:
1. Pendapatan daerah sebesar Rp7,1 triliun, turun sekitar Rp658,49 miliar atau 8,79 persen dari rencana sebelumnya Rp7,8 triliun.
2. Belanja daerah sebesar Rp7,4 triliun, turun Rp342,24 miliar atau 4,38 persen.
3. Selisih pendapatan dan belanja sekitar Rp319,24 miliar, ditutupi melalui pembiayaan neto dari Silpa sebesar Rp316,24 miliar.
| Optimalisasi Infrastruktur Digital, Pemkot Bandung Gelar Ngulik: Dari Bandwidth ke Layanan Publik | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/program-ngulik-pemkot-bandung.jpg)  | 
|---|
| Melancong Ke Singapura, Betah Di Bandara Changi dan Menjajal Kuliner Halal Di Lau Pa Sat | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Singapore-Flyer.jpg)  | 
|---|
| Sinergi bank bjb dan Pemerintah Daerah Sumedang Wujudkan Hunian Layak untuk Semua | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ADV-Sinergi-bank-bjb-dengan-pemkab-sumedang.jpg)  | 
|---|
| Komisi I DPRD Jabar Apresiasi Langkah Bea Cukai Berantas Rokok Ilegal | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Anggota-Komisi-I-DPRD-Provinsi-Jawa-Barat-Tuti-Turimayanti-ketiga-kiri.jpg)  | 
|---|
| Ratusan Siswa Diduga Keracunan MBG di Bandung Barat, Fraksi PKS DPRD Jabar Desak Perbaikan Sistemik | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Ketua-Fraksi-PKS-DPRD-Provinsi-Jawa-Barat-Tetep-Abdulatip-adv.jpg)  | 
|---|

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/DPRD-Kota-Bandung-dan-Wali-Kota-Bandung-Muhammad-Farhan.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Anggota-Komisi-I-DPRD-Provinsi-Jawa-Barat-Tuti-Turimayanti-ketiga-kiri.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Sekretaris-Komisi-I-DPRD-Kota-Bandung-Susanto-Triyogo-Adiputro-saat-menjadi-narasumber-talk-show.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Wakil-Ketua-Komisi-IV-DPRD-Kota-Bandung-Rizal-Khairul-saat-menjadi-narasumber.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Anggota-DPRD-Jabar-Tetep-Abdulatip-saat-mendengarkan-aspirasi-masyarakat-2.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Wali-Kota-Bandung-Muhammad-Farhan-saat-meresmikan-angklung-di-Kiara-Artha-Park.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/adikarya-Taufik-Nurrohim.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.